Yayasan Intan Maharani Gandeng DP3A Palembang Tingkatkan Kemitraan dan Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak

Palembang31 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS – Yayasan Intan Maharani (YIM) melaksanakan audiensi strategis dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palembang, Selasa (10/12/2024). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan, penyerahan Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan meningkatkan pemahaman terkait pendanaan berbasis anggaran pemerintah melalui mekanisme Swakelola Tipe III.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palembang Altur Febriansyah, SH, M.Si melalui Kabid Kualitas Hidup Perempuan DP3A Palembang, Hj. Sutriana, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut komunikasi sebelumnya yang telah dirintis oleh Kepala Dinas PPA. “Kami membahas program kerja dan rencana kerjasama untuk tahun 2025, termasuk berbagai koalisi strategis yang akan mendukung perempuan dan anak di Palembang,” ujarnya.

Hj. Sutriana menegaskan bahwa langkah ke depan adalah membangun MoU bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Target kami adalah Palembang Emas, dengan meningkatkan kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Technical Officer Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) Aliyul Hidayat, menyambut positif komitmen DP3A Palembang. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menangani isu-isu komunitas secara lebih efektif. Swakelola Tipe III memberikan ruang bagi OMS untuk menjadi fasilitator kontrak sosial yang berdampak luas,” jelasnya.

Menurut Aliyul, tahun 2024 menjadi langkah awal yang menjanjikan dengan alokasi anggaran Rp34.500.000 untuk Yayasan Intan Maharani. “Harapannya, di tahun 2025 dan seterusnya, anggaran ini dapat meningkat dan melibatkan lebih banyak pihak dalam kolaborasi,” ujarnya penuh optimisme.

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi terobosan di DP3A, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. “Langkah awal ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah dan OMS bisa menghasilkan dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak di Kota Palembang,” tutup Aliyul.

Ke depan, YIM bersama DP3A Palembang berkomitmen memperkuat kemitraan ini agar keberlanjutan program dapat dirasakan masyarakat luas. (WNA)