Sekda Kota Palembang dan Ketua Baznas Serahkan Rumah Layak Huni Kepada Warga 24 Ilir

Daerah, Berita, Palembang1481 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Salah satu warga Lorong Bungur Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kota Palembang, Jumiati, kini bernafas lega. Pasalnya, ia bersama suami dan kedua anaknya bisa menempati rumah layak huni setelah mendapat program bedah rumah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Baznas setempat.

Rumah berukuran 6×6 meter persegi yang sudah dibedah ini, diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, Rabu (12/4/2023) pagi, disaksikan puluhan warga.

“Allahu Akbar,” ucap Jumiati didampingi Ratu Dewa dan Ketua Baznas Kota Palembang Kgs. H. Ridwan Nawawi.

Dikatakan Dewa, sebelumnya Jumiati menempati rumah yang sangat tidak layak huni. Rumahnya yang nyaris roboh karena berdinding kayu beratap seng ini telah dimakan usia.

“Bedah rumah tidak layak huni ini menjadi konsentrasi penuh kita, dari sumber dana infaq dan shodaqoh ASN di lingkungan Pemkot Palembang,” kata Ratu Dewa.

Dewa merincikan hingga saat ini sudah ada 28 rumah yang telah dibedah dan renovasi ringan.

“Bedah rumah ini ada tiga sumber yang menjadi konsentrasi bersama, yakni program nasional, Perkimtan dan Baznas Kota Palembang,” jelasnya.

Tentunya untuk mendapatkan bedah rumah atau renovasi ringan ini, warga yang akan mendapatkan bantuan bisa menunjukkan dokumen lengkap kepemilikan tanah dan bangunan yang ditempati.

“Selain bedah rumah dan renovasi ringan, kita juga ada pembagian paket sembako bagi warga yang membutuhkan,” ungkap dia.

Ratu Dewa juga mengajak untuk masyarakat luas turut berkontribusi mengentaskan rumah tidak layak huni ini, dengan cara menyalurkan infaq dan shodaqoh ke Baznas Palembang.

Sementara itu, Ketua Baznas Palembang Kgs. H. Ridwan Nawawi merincikan, untuk dana rehab total diperlukan sebesar Rp 70 juta, sedangkan renovasi ringan sebesar Rp 39 juta.

“Dari hasil survey dan pemetaan masih banyak ditemui rumah belum layak huni di kawasan Gandus, Kertapati dan Seberang Ulu (SU),” jelasnya