LAHAT, SUMSELJARRAKPOS — Akibat arus moderenisasi saat ini berdampak cukup pesat pada berbagai Aspek kehidupan umat manusia di muka bumi ini, begitu halnya dengan Kebudayaan seni Islam seperti Robana atau Marawis, dzikir mulai mengikis.
Guna mengantisipasi lunturnya Kesenian berasal dari Negeri Arab tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Kepala Bagian Kesra yang dimotori oleh Dedi Supriadi SE,MM menggelar Gebyar Marawis.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pelataran Gedung Kesenian Kabupaten Lahat pada 30 Agustus 2023, dibuka oleh Wakil Bupati H,Haryanto SE, MM, MBA didampingi Forkominda Kabupaten Lahat. Wabup berharap kepada peserta Gebyar untuk tetap melestarikan Budaya serta nilai- nilai keislaman terkandung didalamnya.
“Sebanyak 40 peserta Group dari Kecamatan Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Lahat Selatan, Kecamatan Kota Lahat dan Kecamatan Pulau Pinang serta 16 Kelurahan yang turut andil pada Gebyar ini.” tutur Dedi.
Dedi menuturkan bahwa tujuan Gebyar Marawis ini adalah untuk melestarikan kesenian Islam yang ada di Kabupaten Lahat dan menjadi ajang silaturahmi baik antara peserta dengan peserta, maupun antara peserta dengan pemerintah, kemudian yang terpenting adalah pembinaan insan insan seni agar mereka dapat menyampaikan pesan positif melalui musik marawis.
“Selama 2 tahun kita vakum karena terkendala virus corona sehingga kita tiadakan. Harapan kita ke depan mudah-mudahan kegiatan ini terus dapat dilaksanakan dengan lebih semarak lagi.” harap Kabag Kesra.
