PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Pengprov Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan menggelar latihan bersama penyeragaman teknik sabuk Hitam dan sabuk Merah tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh 90 peserta dan pelatih se- Sumsel bertempat di Dinning Hall Jakabaring Palembang, Sabtu (20/7/2024).
Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel, Ibu Hj. Meilinda, mengatakan, dalam Taekwondo, terdapat sistem peringkat yang digunakan untuk menunjukan tingkat keahlian seseorang dalam seni bela diri ini,” katanya melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Minggu (21/7/2024).
Meilinda menuturkan, kegiatan ini untuk membantu pelatih maupun instruktur untuk mengevaluasi pemahaman murid-murid mereka dan memberikan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.
Sistem peringkat taekwondo dibedakan berdasarkan warna sabuk yang digunakan, semakin gelap warna sabuk dalam taekwondo, maka semakin tinggi pula tingkatan orang tersebut,” ucapnya.
Dijelaskan Meilinda, Sabuk merah adalah salah satu tingkatan tinggi dalam taekwondo. Sabuk merah umumnya diberikan kepada taekwondoin yang memiliki penguasaan teknik dan pengalaman dalam mengaplikasikannya pada situasi latihan dan kompetisi yang cukup tinggi.
Sabuk hitam merupakan tingkatan tertinggi dalam taekwondo, mereka yang memegang sabuk hitam dapat dikatakan sebagai master.
“Ini Program Rutin pengprov TI Sumsel, guna melatih dan menyeragamkan Tehnik Dasar, dimana bila dasar saja Salah, pasti selanjutnya tidak akan benar dan tentunya menjalin rasa kebersamaan di 17 Kabupaten kota Sumsel,” jelasnya.
Ketua Harian Letkol Czi Ir. Agus Suwanto, S.T., MIP, CJV, melalui BINPRES Pengprov TISS, Carli Junicef Vratama, S.Pi., M.Si., menambahkan, dengan latihan bersama ini untuk menjalin silahturahmi dan meningkatkan kemampuan masing masing pelatih yang ada di pengprov TI Sumsel,” ujarnya
Sehingga nanti berguna untuk melatih unit club masing masing dengan take line “Bersatu berprestasi juara,” pungkasnya.(WNA)
