PT. Jasa Raharja

Wamen BUMN dan Dirut Jasa Raharja Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan Tol Cipularang di Radjak Hospital

2

CIKAMPEK, SUMSEL JARRAKPOS, – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengunjungi pasien korban kecelakaan di Tol Cipularang yang tengah dirawat di Radjak Hospital. Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat (26/12/2024), di sela pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.

Kecelakaan tragis yang terjadi pada Kamis dini hari (26/12) pukul 02.20 WIB itu melibatkan total 64 korban, di mana 2 orang meninggal dunia, 25 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1 korban dalam penanganan intensif di ruang ICU.

Santunan untuk Korban

Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa Jasa Raharja telah memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk masing-masing ahli waris korban meninggal dunia. Sementara itu, korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan di Radjak Hospital.
“Kecelakaan ini diduga kuat akibat faktor kelelahan, yang menyumbang hampir 20% dari penyebab kecelakaan lalu lintas. Semoga beberapa pasien dengan luka ringan bisa segera pulang hari ini,” ujar Rivan.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. “Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami akan terus siaga hingga arus balik selesai,” imbuhnya.

Apresiasi dari Wakil Menteri BUMN

Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, memberikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Jasa Raharja, Jasa Marga, BUMN lainnya, dan Korlantas Polri dalam memberikan pelayanan terbaik pada momen Nataru ini.
“Kita bersyukur perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibanding tahun sebelumnya, meskipun jumlah pemudik meningkat,” ujarnya.

Dony juga menegaskan pentingnya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kementerian BUMN berupaya meningkatkan pelayanan, seperti menurunkan harga tiket dan memastikan kenyamanan di berbagai sektor, baik darat, laut, maupun udara, termasuk layanan dari Jasa Raharja dan Jasa Marga. Kami ingin masyarakat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Dengan kerja sama berbagai pihak, perayaan Nataru 2024 diharapkan dapat berlangsung lebih baik dan menjadi momen kebahagiaan bagi masyarakat. (Rillis)

 

Exit mobile version