Palembang

Wali Kota Palembang Buka Rumah Dinas sebagai Rumah Aspirasi Warga

1

 

PALEMBANG, SUMSEL  JARRAKPOS, – Wali Kota Palembang Ratu Dewa resmi membuka akses rumah dinasnya sebagai Rumah Aspirasi Warga, menjadikannya ruang publik terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, hingga ide demi kemajuan kota.

Langkah ini merupakan perwujudan komitmen Ratu Dewa sejak menjabat sebagai Penjabat Wali Kota, yang kini diperkuat melalui program Dialog Palembang Sejahtera (DPS).

“Fungsinya bukan sekadar rumah jabatan, tetapi juga sebagai jembatan langsung antara pemerintah dan masyarakat,” kata Ratu Dewa dalam pernyataannya, Selasa (29/4/2025).

Rumah dinas yang memiliki nilai sejarah tinggi ini tetap mempertahankan unsur heritage-nya. Namun kini, beberapa area seperti bagian belakang dan samping telah disulap menjadi ruang khusus bagi warga untuk menyampaikan aspirasi.

Warga dapat mendatangi dua lokasi utama untuk menyampaikan aspirasi: Rumah Dinas Wali Kota dan Balai Kota Palembang. Selain itu, tersedia kanal pengaduan online yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai leading sektor pelayanan digital.

Tak hanya sebagai tempat berdialog, rumah dinas juga dikembangkan menjadi ruang edukatif yang ramah keluarga. Anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMP dapat belajar sejarah kota melalui video interaktif, museum mini, dan spot foto menarik. Fasilitas bermain anak juga disediakan di area luar rumah dinas.

“Konsepnya kami sesuaikan dengan semangat generasi Z dan milenial. Kami ingin Rumah Dinas menjadi tempat edukasi yang menyenangkan,” ungkap Ratu Dewa.

Ia juga memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat—baik yang berkaitan dengan pemerintahan, pembangunan, maupun sosial kemasyarakatan—akan ditindaklanjuti dengan cepat. Dinas-dinas terkait akan turun langsung ke lapangan untuk mengeksekusi laporan yang masuk.

Untuk pengaduan daring, warga dapat mengakses situs resmi maupun media sosial yang terhubung langsung dengan admin Kominfo. Pelayanan akan diatur agar lebih fleksibel, misalnya dibuka pada hari Sabtu atau Minggu pagi.

“Ini bukan hanya untuk kelompok tertentu. Semua warga dari berbagai latar belakang berhak bersuara, dan kami siap mendengarkan,” pungkas Wali Kota Ratu Dewa. (*)

 

Exit mobile version