PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Dalam suasana penuh kekeluargaan, Mgs. H. Syaiful Padli, S.T., M.M., (MSP) anggota DPRD Kota Palembang dari Komisi IV, menggelar silaturahmi bersama tim pemenangannya yang tersebar di tiga kecamatan yakni Seberang Ulu, Kertapati, dan Jakabaring.
Acara yang berlangsung di kediaman pribadinya ini turut dihadiri oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Perkumpulan Zuriat Masagus-Masayu Palembang Darussalam (PZMMPD).
Dalam sambutannya, Syaiful yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PZMMPD, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh elemen pendukung. Ia menegaskan bahwa sinergi dan komunikasi harus terus dijaga demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya akan kawal setiap aspirasi masyarakat, mulai dari pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), persoalan lampu jalan, hingga berbagai kebutuhan lain yang disampaikan oleh para RT,” katanya, Jum’at (4/4/2025).
Syaiful menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan mereka. Menurutnya, anggota dewan sejatinya adalah pelayan rakyat yang wajib hadir dan terlibat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan warga.
“Anggota dewan itu kalau tidak direpotkan oleh masyarakat, berarti dia tidak bekerja. Jadi, jangan segan untuk menghubungi kami. Kami digaji oleh negara untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Palembang yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan, Syaiful berkomitmen untuk mengawal setiap program pemerintah, termasuk janji-janji politik wali kota terpilih agar benar-benar terealisasi.
Salah satu fokus yang ia soroti adalah program kesejahteraan untuk para da’i. Pemerintah Kota Palembang telah mengalokasikan dana sebesar Rp28 miliar untuk mendukung aktivitas mereka.
“Sangat disayangkan jika para da’i yang setiap subuh mengisi ceramah di masjid tidak mendapatkan dukungan dari anggaran ini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, program posyandu yang rencananya akan mendapatkan alokasi dana khusus. Syaiful menegaskan akan melakukan pengawasan agar dana tersebut benar-benar sampai ke posyandu.
Masalah kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga menjadi perhatian serius. Meski Palembang telah mencanangkan Universal Health Coverage (UHC), masih banyak warga yang belum memiliki KIS.
“Jangan sampai ada warga yang tidak terlayani hanya karena tidak memiliki KIS. Itu tugas kami untuk memastikan hak masyarakat terpenuhi,” ucapnya.
Selain itu, Syaiful juga menginformasikan bahwa Pemkot Palembang telah menyiapkan 1.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan infrastruktur dasar.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan keseluruhan gratis di Puskesmas yang telah disediakan pemerintah, sesuai tanggal lahir dengan jeda satu bulan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, Syaiful yang juga bagian dari PKS menyampaikan bahwa pihaknya akan menyalurkan program Indonesia Pintar dengan rincian bantuan: Rp, 450 ribu untuk tingkat SD, Rp,750 ribu untuk SMP, dan hingga Rp,1.800 juta untuk SMA.
“Kami sudah siapkan formulirnya dan akan kami perjuangkan. Program ini kami prioritaskan untuk anak-anak dari keluarga yang telah mendukung perjuangan kami, khususnya para orang tua dan RT,” pungkasnya. (WNA)
