OKI, SUMSELJARRAKPOS – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bersama LPK D’ Sakura, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, dan Internasional Manpower (IM) Jepang, resmi meluncurkan Program Pemagangan ke Jepang.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengalaman kerja kepada peserta, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu.
Sekretaris Dinas Transmigrasi, Sefta Akbar SE, MM, menyampaikan bahwa program ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda.
“Program pemagangan ke luar negeri kini menjadi pilihan bagi generasi muda produktif. Kami berharap tenaga kerja Indonesia dapat mengadopsi etos kerja yang baik dan menciptakan peluang usaha saat kembali ke tanah air,” ujarnya, Selasa 01 Oktober 2024
Program ini juga membuka penerimaan bagi tenaga magang, di mana peserta akan diberikan pelatihan sesuai bidang perusahaan yang dituju. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar dapat bersaing di pasar kerja global.
Didi Tranbudi, Ketua LPK D’ Sakura sekaligus alumni magang di Jepang, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Kami berharap program ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Dengan akses kerjasama ini, kita dapat mengirimkan putra-putri daerah terbaik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Didi menjelaskan bahwa peserta akan menjalani pelatihan kejuruan selama empat bulan, diikuti dengan pelatihan fisik, untuk memastikan kesiapan mereka sebelum berangkat.
“Kami ingin peserta benar-benar siap menghadapi tantangan yang ada di Jepang,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, Pemkab OKI berkomitmen untuk mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap bersaing di tingkat internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
