BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. – Pemerintah Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, mulai tancap gas dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Lewat program budidaya ikan lele, pemdes menebar 15 ribu bibit lele di kolam desa sebagai langkah awal.
Kepala Desa Pulau Rajak, Sarjoni, menyebutkan bahwa program ini menjadi salah satu strategi pemanfaatan potensi desa agar bisa mandiri secara pangan dan ekonomi.
“Kita siapkan kolam ukuran 10 x 15 meter dengan kedalaman 2 meter. Kolam ini nanti bisa menampung sampai 30 ribu bibit lele, tapi untuk tahap pertama kita tebar dulu 15 ribu,” kata Sarjoni saat ditemui, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, budidaya lele tak hanya mendukung ketersediaan pangan berbasis lokal, tapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Nantinya, hasil panen ikan lele bisa menjadi tambahan penghasilan, baik bagi desa maupun warga yang ikut terlibat.
“Ke depan kita ingin hasilnya bukan cuma dikonsumsi, tapi juga bisa dijual. Ini bisa jadi sumber ekonomi baru buat warga,” ujarnya.
Program ini menggunakan dana desa yang dialokasikan secara produktif. Pemerintah desa bahkan telah merancang skema pemberdayaan agar warga bisa ikut dalam proses pemeliharaan hingga distribusi hasil panen.
“Kita ingin ini jadi program milik bersama, bukan cuma proyek desa. Warga akan kita libatkan lewat kelompok-kelompok masyarakat,” tegas Sarjoni.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Banyak yang berharap budidaya lele bisa terus berkembang dan jadi inspirasi bagi desa lain di Banyuasin.(WT)
