Tak Berkategori

Bupati Banyuasin Serahkan 52 Unit Alsintan dari Kementan untuk Perkuat Brigade Pangan

2
Oplus_131072

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS.COM. – Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian. Bertempat di Makodim 0430/Banyuasin, Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. bersama Wakil Bupati Netta Indian, S.P., menyerahkan langsung 52 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa rotavator kepada Brigade Pangan dari Kementerian Pertanian RI, Selasa (15/07/2025).

Penyerahan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD terkait, penyuluh pertanian, dan para anggota Brigade Pangan dari berbagai kecamatan.

“Bantuan ini bukti nyata dukungan pemerintah pusat kepada petani Banyuasin. Dengan alsintan ini, kita harap proses pengolahan lahan bisa lebih cepat dan efisien,” ujar Bupati Askolani.

Ia juga mengapresiasi Kementerian Pertanian atas bantuan tersebut, mengingat Banyuasin kini berada di peringkat ke-3 nasional sebagai penghasil padi terbanyak di Indonesia, berdasarkan data BPS tahun 2024 — naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.

Alsintan yang diserahkan akan digunakan di wilayah-wilayah yang sudah menjalankan program Optimasi Lahan Rawa (OPLAH), seperti Mekarti Jaya, Muara Telang, Tanjung Lago, hingga Talang Kelapa. Total lahan pertanian yang terlibat mencapai 11.700 hektar.

Bupati menegaskan agar alsintan ini digunakan untuk kepentingan bersama, bukan pribadi, dan tidak boleh diperjualbelikan. Ia juga menginstruksikan OPD terkait untuk melakukan pengawasan dan perawatan terhadap bantuan yang sudah didistribusikan.

Hingga kini, berbagai jenis alsintan sudah dikucurkan ke Brigade Pangan Banyuasin, di antaranya:

36 unit Rice Transplanter

150 unit TR 2

42 unit TR 4

44 unit Crawler

140 unit Pompa Air

37 unit Combine Harvester

14 unit Power Thresher

“Ini adalah amanah negara untuk masyarakat. Saya minta dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program Petani Makmur dan menjadikan Banyuasin sebagai lumbung pangan nasional,” tutup Askolani.

Dengan total 189.000 hektar potensi lahan padi, Banyuasin optimis bisa terus meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani ke depan.(WT)

Exit mobile version