PALI, SUMSELJARRAKPOS – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD PALI, Selasa (22/4/2025).
Rapat berlangsung khidmat dihadiri Bupati PALI Asgianto ST, Wakil Bupati Iwan Tuaji, serta seluruh anggota DPRD dan jajaran pejabat daerah.
Turut hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, pejabat dari daerah tetangga, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI.
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menyampaikan rasa syukur dan penghargaan mendalam kepada para tokoh pejuang pembentukan Kabupaten PALI. Ia menegaskan, capaian saat ini tidak lepas dari perjuangan dan dedikasi para pendiri daerah.
“Terima kasih kepada para tokoh presidium dan seluruh pihak yang telah berjuang. Tanpa keberanian dan pengorbanan mereka, kita tidak akan sampai di titik ini,” ujar Asgianto.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada para pemimpin terdahulu, seperti H. Heri Amalindo, H. Soemarjono, dan Ferdian Lacony, yang telah meletakkan fondasi pembangunan daerah.
“Kita wajib mengingat jasa para pendahulu. Fondasi yang mereka bangun menjadi pijakan kita untuk membawa PALI melangkah lebih jauh,” lanjutnya.
Di usia ke-12 ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum HUT sebagai refleksi sekaligus motivasi mempercepat pembangunan.
“Usia 12 tahun adalah fase awal. Masih banyak tantangan, tapi juga terbuka banyak peluang. Mari kita bergandengan tangan, memperkuat komitmen untuk mewujudkan PALI yang maju menuju Indonesia Emas,” ajaknya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan muda di Kabupaten PALI. Ia optimistis di tangan Asgianto dan Iwan Tuaji, PALI mampu mencetak kemajuan signifikan.
“Pemimpin muda yang energik adalah aset besar. Saya yakin PALI akan terus bergerak maju,” kata Herman Deru.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun sinergi internal di tengah ketatnya persaingan antar-daerah.
“Jangan merasa minder hanya karena daerah lain lebih dulu terbentuk. Dengan soliditas dan kerja sama, kita bahkan bisa melampaui,” tegasnya.
Gubernur turut menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal, yang ia istilahkan dengan ApeApeAje, sebagai motor penggerak ekonomi.
“Kita punya perusahaan-perusahaan besar di PALI. Jika hubungan kita kelola dengan baik dan pelayanan kita optimal, mereka akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan,” pungkas Herman Deru.
Acara paripurna ditutup dengan suasana penuh semangat dan optimisme, menandai tekad bersama membawa PALI menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
