PALI, SUMSELJARRAKPOS — Kabupaten PALI tengah bersiap menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025.
Berbagai persiapan terus dimatangkan oleh Pemerintah Kabupaten PALI, termasuk dari sektor seni dan budaya yang akan menjadi sorotan dalam acara pembukaan yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 22 April 2025 di Lapangan Gelora November.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PALI memainkan peran penting dalam menyukseskan perhelatan akbar ini. Kepala Disbudpar, Novita Febriyanti, ST., MT., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pertunjukan seni budaya istimewa untuk memeriahkan seremoni pembukaan.
Sebagai sajian utama, Disbudpar mempersembahkan tarian kolosal bertajuk “The Glory Light of Bumi Serepat Serasan”, yang akan ditampilkan oleh Sanggar Swarna Art Serasan, kelompok seni binaan Disbudpar.
Menurut Novi, sapaan akrab Novita Febriyanti, tarian ini lebih dari sekadar hiburan ia menjadi simbol ekspresi budaya yang menampilkan kekayaan spiritual, nilai luhur, dan sejarah panjang masyarakat PALI.
“Lewat tarian ini, kami ingin memperlihatkan betapa megah dan bercahayanya Bumi Serepat Serasan. Ini adalah panggung untuk memperkenalkan identitas, potensi, serta warisan budaya kita kepada seluruh peserta dan tamu undangan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan,” ujar Novi.
Ia menambahkan, momentum STQH ini merupakan kesempatan emas untuk memperluas eksposur budaya lokal PALI, membangun kebanggaan daerah, sekaligus mempererat hubungan antar masyarakat Sumatera Selatan.
Tak hanya fokus pada acara pembukaan, Disbudpar PALI juga turut berkontribusi dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PALI ke-12 yang akan berlangsung beriringan. Salah satu yang dipersiapkan adalah area bazar rakyat yang akan dihidupkan dengan penampilan musik band setiap hari, menghadirkan suasana meriah dan penuh kegembiraan.
“Kami ingin menciptakan suasana bazar yang tak hanya ramai, tetapi juga menyenangkan dan menghibur. Ini bagian dari upaya kami merayakan ulang tahun PALI sambil mempererat persaudaraan di tengah masyarakat,” tambah Novi.
Dengan rangkaian acara yang dikemas matang, Kabupaten PALI optimistis dapat menyuguhkan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh peserta STQH, sekaligus memperkenalkan PALI sebagai daerah yang kaya akan potensi keagamaan, seni, dan budaya di Sumatera Selatan.