JAKARTA, SUMSEL JARRAKPOS, – Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, meninjau Pos Pengamanan Terpadu (Command Center) Idulfitri 2025 di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan infrastruktur dalam pengawasan lalu lintas guna kelancaran Operasi Ketupat 2025 serta pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan mendapat penjelasan dari Korlantas Polri dan PT Jasa Marga mengenai strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di Tol Cikampek jika terjadi kepadatan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama agar Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar, serta berbuka puasa bersama.
Dalam arahannya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan tiga hal utama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dan Angkutan Lebaran 2025:
- Kerja sama dan sinergi antara kementerian, lembaga, kepolisian, TNI, serta seluruh stakeholder terkait.
- Perhatian terhadap detail, agar pelaksanaan tidak dianggap sebagai rutinitas biasa dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
- Keamanan dan keselamatan pemudik, baik tahun ini maupun tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen kepolisian dalam memastikan Operasi Ketupat berjalan sukses dan lancar.
“Kami berkolaborasi, berjalan bersama, dan melakukan mitigasi secara maksimal untuk memastikan Operasi Ketupat sukses tanpa peristiwa menonjol. Kami juga telah menyiapkan berbagai skenario dan langkah antisipasi yang tepat, serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan pakar transportasi,” ujarnya.
PT Jasa Raharja, sebagai salah satu stakeholder utama dalam Operasi Ketupat 2025, turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menekan angka fatalitas kecelakaan selama arus mudik dan balik Idulfitri 2025.
“Keselamatan pemudik adalah prioritas utama kami. Dengan sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, serta pengemudi yang berkeselamatan, kami berharap tren penurunan jumlah kecelakaan yang terjadi pada 2024 dapat berlanjut tahun ini,” ungkapnya.
Pos Pengamanan Terpadu atau Command Center di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek menjadi pusat koordinasi utama dalam Operasi Ketupat 2025. Pos ini dilengkapi dengan teknologi pemantauan lalu lintas canggih untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas tol Cikampek.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, kepolisian, BUMN, dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan aman, nyaman, dan berkeselamatan, sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Selamat sampai Tujuan.”(Rillis)