Tak Berkategori

Diduga Bobol Rekening, Uang Nasabah Bank Mekar Banyuasin Raib di ATM BRI

2
×

Diduga Bobol Rekening, Uang Nasabah Bank Mekar Banyuasin Raib di ATM BRI

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

BANYUASIN,SUMSEK JARRAKPOS.COM. – Kasus hilangnya uang nasabah kembali mencoreng dunia perbankan di Banyuasin. Seorang warga Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, bernama Yuliana, mengaku tabungannya raib setelah proses pencairan di Bank Mekar pada 3 September 2025 lalu. Uang yang seharusnya masuk ke rekening BRI miliknya diduga justru “disedot” orang lain tanpa sepengetahuannya.

Yuliana mengungkapkan awalnya ia tidak curiga. Namun saat melakukan pengecekan saldo di Bank BRI Unit Suak Bara, ia terkejut bukan main. Dana yang diharapkan ternyata sudah ludes.

“Awalnya saya pikir belum masuk, tapi setelah dicek ternyata saldo sudah kosong. Kata pihak keamanan di bank, PIN saya salah dan disuruh memperbaiki besoknya. Tapi setelah dicek lagi, uang saya sudah hilang,” ujar Yuliana, Kamis (11/9/2025).

Merasa dirugikan, Yuliana bersama rekannya Ida Lailah langsung melapor ke pihak BRI Unit Suak Bara. Bank berjanji menelusuri transaksi melalui CCTV dan sistem internal, namun meminta waktu hingga Senin depan.

“Kami sudah diterima petugas, katanya akan dilacak lewat CCTV. Tapi diminta waktu. Saya cuma berharap uang saya bisa kembali,” tambah Yuliana dengan nada kecewa.

Kasus ini menambah panjang daftar keluhan soal dugaan pembobolan rekening yang kerap menghantui nasabah di daerah. Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana bisa sistem pengamanan bank sebesar BRI dan Bank Mekar kecolongan hingga uang nasabah melayang begitu saja?

Hilangnya saldo membuat Yuliana shock dan merasa dipermainkan. Ia mendesak pihak bank segera bertanggung jawab, bukan sekadar memberi janji.

Fenomena pembobolan rekening seperti ini jelas mengikis kepercayaan publik terhadap layanan perbankan. Nasabah diimbau waspada, menjaga kerahasiaan PIN, dan segera melapor jika ada kejanggalan. Namun, tanpa tindakan tegas dari pihak bank, kasus serupa bukan mustahil kembali terulang.(WT)