Tak Berkategori

Cegah Karhutbunla, Bupati Banyuasin Pimpin Apel Siaga: 71 Perusahaan Teken MoU Antisipasi Kebakaran

2
Oplus_131072

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. – Langkah serius kembali diambil Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mencegah terulangnya bencana kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutbunla). Rabu (25/6/2025), Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. turun langsung memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di Lapangan Upacara Pemkab Banyuasin.

Kegiatan ini jadi bukti nyata komitmen daerah dalam menjaga lingkungan sekaligus mengantisipasi kebakaran yang kerap melanda saat musim kemarau.

Turut hadir dalam apel tersebut Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA., IPU., ASEAN Eng, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Manggala Agni, perwakilan TNI/Polri, hingga puluhan perwakilan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Banyuasin.

“Aspek kesiapsiagaan harus terus kita jaga. Tahun lalu kita berhasil menekan luas kebakaran menjadi 2.891 hektare. Sebelumnya, tahun 2023, luas lahan yang terbakar mencapai 27 ribu hektare lebih,” tegas Bupati Askolani dalam sambutannya.

Askolani menyebut penurunan signifikan itu merupakan hasil kerja keras kolektif berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, perusahaan, hingga masyarakat.

“Tahun ini kita targetkan Zero Hotspot dan Zero Firespot. Artinya, tak boleh ada kebakaran sama sekali,” ujarnya.

Dalam apel siaga ini juga digelar simulasi penanganan bencana kebakaran oleh BPBD Kabupaten Banyuasin. Simulasi tersebut memperlihatkan kesiapan personel dan perlengkapan penanggulangan Karhutbunla secara langsung di lapangan.

Tak hanya seremoni, komitmen nyata juga ditunjukkan dari sektor swasta. Sebanyak 71 perusahaan perkebunan di Banyuasin menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Pemkab sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan kebakaran lahan.

“Perusahaan harus aktif. Jangan hanya hadir saat panen, tapi juga saat daerah butuh bantuan. Penanggulangan Karhutbunla ini tanggung jawab bersama,” imbuh Askolani menegaskan peran penting dunia usaha.

Dengan apel ini, Banyuasin kembali meneguhkan posisinya sebagai salah satu kabupaten terdepan di Sumatera Selatan dalam menghadapi ancaman Karhutbunla secara sistematis, kolaboratif, dan berkelanjutan.(WT)

Exit mobile version