LAHAT, SUMSELJARRAKPOS – Awal November tahun 2000 kala, seorang gadis perawan berusia 20 tahun pekerjaan seorang Wartawati disalah satu Koran Mingguan Tabloid Aspek dari Jakarta, duduk melamun sekira pukul 13 :00 wib di depan Kantin eks Kantor Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim tepatnya berseberangan dengan Kantor Bupati.
Dia adalah Novita gadis asal Lahat. Tiba- tiba ada 2 orang Cowok berumur 22 tahun satu lagi sekitar 28 tahun yang satu nya bernama Kgs Idham Cholik dan satunya lagi bernama Haris, awalnya si Haris bercerita tentang wanita berjilbab hanya topeng singkat cerita perdepatan terjadi di Kantin lalu Kgs Idham Cholik mendekati gadis tersebut ” boleh kenalan dek” ujarnya lalu sang gadis menjawab ” boleh kak ‘ .
Singkat cerita perkenalan dimulai dan akhirnya mereka pun berpisah ketempat- masing- masing.
Selang dua Minggu kemudian sekira awal akhir November 2000 Idham Cholik kembali bertemu dengan Novita didepan Ruangan Komisi C. DPRD Muara Enim lalu akhirnya mereka mulai jalan bersama, tiba- tiba Sang Gadis pun jatuh sakit tanpa canggung dan segala keperluan diurus oleh Kgs setelah berobat ternyata menderita sakit Maag t kronis akhirnya oleh Kgs Novita dibawa ke rumah orang Tuanya di Jln Ki Merogan No 990 putaran pertama Kecamatan Kertapati Palembang.
Sesampai disana kontan saja Ayuk Ipar dari Kgs ribut dan mengintrogasi si Gadis ” kamu sudah berapa bulan hamilnya dan saya lihat muntah- muntah” ujar Ayuk Ipar Kgs orang Padang bernama Yati, kontan saja Kgs marah besar lalu memukul ayuknya dengan gagang sapu dan terbelah dua ” demi Allah yuk, Novi tidak saya apa- apakan, dia ini sakit Maag kronis dan akan saya obati ‘ cetus kgs. Hal senada dikatakan Ayahnya Kgs Pak Syawal kepada mantunya ” maaf saya berharap inilah Jodoh anaku nantinya saya yakin dan percaya Wong Lahat ini akan merubah nasib anaku ” ucap Pak Syawal.
Akhirnya 1 Februari 2001 Novita pulang kelahat setelah berobat di RSUD Kayu Agung dan sembuh total, tanggal 2 Februari suami dari Yati atau Kakang Kandung Kgs wafat. Tanggal 5 Februari Kgs ketempat Novita di Lahat mengutarakan niatnya untuk mempersuntingnya.
Novita diam seribu bahasa walaupun Kgs ini bukan pacarnya bingung lalu menjawab ” Kak, ku Sholat Istikharah dulu siapa Jodoh terbaikku ” terang Novita
Akhirnya setelah Sholat menentukan dua pilihan dengan mantap menjawab ” Kandolah, Jodoh terbaiku ”
Akhirnya berkat bantuan dari Pak Masri dan Ibu Endah Wartawan senior mereka melamar tuk jodoh Kgs , lalu Novita mengambil surat Wali nikah di Bukit Daun Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, tepat tanggal 24 Maret 2001 melangsungkan Akad nikah.
Tepat 26 Desember 2002 lahir anak pertama diberi nama Inke Marissa yang artinya Idham Novita Kuasa Esa manis rindu sangat sayang, 3,4 tahun menyusul kelahiran adiknya Andien Ria Restu Cholik mempunyai arti Anak Idham Novita Gembira ria mendapat restu dari Allah.Lengkap sudah kebahagian Kgs dengan Novita.
Kgs merupakan sosok seorang Ayah yang begitu penyayang terhadap kedua anaknya dan sayang kepada Istrinya, merupakan guru terbaik dalam membimbing dunia Jurnalis hingga menghantarkan ke Organisasi PWI.
Selalu mengalah dengan istrinya kalau PTBA mengajak ke Jakarta dan Padang Sumbar. Disaat lagi bahagia membina rumah tangga namun kini harus terpisah selamanya pada tanggal 11 April 2023 selamat jalan suamiku semoga Amal ibadahmu di terima Allah SWT. Amien,
With Love Novita.
