PALI, SUMSELJARRAKPOS – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan di Lapangan Pramuka Gelora, Komplek Pertamina Pendop, , pada Selasa, 22 April 2025.
Pameran yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Febrita Lustia Herman Deru bersama Ketua TP PKK Kabupaten PALI, Dwi Septaria Asgianto, didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati PALI Asgianto ST, serta Wakil Bupati Iwan Tuaji.
Pembukaan pameran pembangunan sendiri di awali dengan gunting pita dilanjutkan peninjauan stan-stan dari seluruh OPD, BUMN serta instansi pertikal lainnya yang sebagian besar menampilkan produk unggulan khas dari kabupaten PALI.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten PALI, Brisvo Diansyah, menerangkan bahwa pameran pembangunan tahun ini melibatkan lebih banyak pihak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat, sebanyak 80 stan disiapkan, terdiri dari 40 stan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan instansi vertikal, serta 40 stan untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Menariknya, seluruh stan diberikan secara gratis kepada peserta.
“Kita ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi OPD dan pelaku UKM untuk memperkenalkan hasil pembangunan serta produk unggulan Kabupaten PALI kepada masyarakat. Semua stan kita siapkan tanpa biaya,” ungkap Brisvo.
Pameran pembangunan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 22 hingga 28 April 2025. Selain memeriahkan HUT Kabupaten PALI, acara ini juga bertepatan dengan gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan, yang turut diselenggarakan di Kabupaten PALI.
Melalui ajang ini, Brisvo berharap Kabupaten PALI semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga nasional. Ia juga menaruh harapan besar pada geliat ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UKM.
“Selain memperkenalkan potensi daerah, kami berharap perekonomian para pelaku UKM bisa meningkat, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Semarak pembukaan pameran tampak dari antusiasme pengunjung yang memadati area stan sejak pagi hari. Produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner khas, hasil pertanian, serta inovasi dari OPD dan instansi lainnya menjadi daya tarik utama.
Pameran ini diharapkan mampu menjadi etalase kemajuan pembangunan serta potensi Kabupaten PALI yang terus berkembang.
