PALI, SUMSELJARRAKPOS – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Festival Candi Bumi Ayu yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 29 Mei hingga 31 Mei 2024 di pelataran kawasan Candi Bumi Ayu kecamatan Tanah Abang.
Festival Candi Bumi Ayu dibuka Bupati PALI Dr Ir. H. Heri Amalindo MM melalui Sekda Kartika Yanti kemarin, 30 Mei 2024.
Namun sebelum pembukaan, tepatnya tanggal 29 Mei 2024 Bupati PALI Heri Amalindo meninjau kesiapan Festival Candi Bumi Ayu serta membuka lomba permainan tradisional yang diikuti sejumlah sekolah yang ada di kabupaten PALI.
Pada agenda tersebut, Bupati PALI didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Novita Febrianti serta sejumlah Forkopimda dilingkungan Pemkab PALI.
Adapun lomba permainan tradisional yang dibuka Bupati PALI diantaranya lomba engkrang, bolak balik balok, bakiak serta lomba mewarnai yang diikuti puluhan anak didik PAUD/TK.
Dikatakan Bupati bahwa festival candi Bumi Ayu selain mengenalkan kawasan candi bumi ayu juga ajang promosi kebudayaan di kabupaten PALI.
“Kegiatan ini sebagai ajang promosi destinasi wisata serta mengenalkan lebih luas kebudayaan khas PALI di kancah nasional,” ungkap Bupati.
Dengan adanya kegiatan festival Candi Bumi Ayu Bupati menyebut akan menyedot banyak pengunjung dari luar daerah.
“Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan candi Bumi Ayu akan membawa dampak positif bagi warga sekitar,” sebutnya.
Agar pengunjung mendapat kesan baik Bupati mengajak agar seluruh warga PALI terutama sekitar kawasan Candi Bumi Ayu untuk menyambut tamu dengan keramahan.
“Sambut pengunjung dengan ramah, agar mereka yang datang bisa kembali lagi dengan membawa banyak pengunjung lainnya. Apabila pengunjung semakin ramai, maka kita juga yang mendapat manfaatnya, karena pastinya perekonomian sekitar bisa tumbuh,” ajaknya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan menggali lagi kebudayaan khas PALI agar banyak ragam untuk menambah daya tarik wisatawan datang ke PALI.
“Seperti pada kegiatan ini, ada perlombaan permainan tradisional yang tujuannya memelihara tradisi yang saat ini sudah tergerus kemajuan jaman. Untuk itu pelihara dan gali kembali kebudayaan yang masih ada,” ajaknya kembali.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI Novita Febrianti menyatakan bahwa kegiatan Festival Candi Bumi Ayu kegiatan tersebut sudah memasuki tahun kedua.
“Untuk kedua kalinya festival Candi Bumi Ayu digelar dengan rangkaian kegiatan hampir sama dengan kegiatan sebelumnya,” ujar Novita.
Dimana dikemukakan Novita bahwa Festival Candi Bumi Ayu digelar akan diisi beragam kegiatan.
“Selain lomba permainan tradisional juga akan ada lomba teatrikal yang diikuti peserta dari perwakilan daerah lain di provinsi Sumatera Selatan serta akan ada seminar kebudayaan,” terangnya. (*)
