Jelang TKKT Kecamatan Utara 1 Jadi Sorotan Pemuda, Dinilai Gomok-Gomok. Ada apa?

LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com-

Wacana Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1 yang akan berlangsung Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, terkesan tergesa-gesa atau gomok-gomok dan diduga penuh muatan atau nuansa politik jelang pilkada serentak 2024.

Hal tersebut tentu menimbulkan reaksi dan kecaman dari kalangan pemuda di Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1 yang mempertanyakan proses itu.

Hal itu diungkapkan, Rendy Darma Putra, Ketua Barisan Pemuda Utara (BAPURA) mengatakan, tergesa-gesanya pengurus Karang Taruna Kota Lubuk Linggau untuk melaksanakan TKKT, bahkan tanpa ada koordinasi dengan pengurus yang ada di kecamatan, Rabu (1/5/2024).

Dirinya pun mempertanyakan tentang proses TKKT yang dilaksanakan Jumat mendatang. Terlebih, proses yang dijalankan dinilai sangat tidak masuk akal dan nampak dibuat-buat untuk kepentingan tertentu.

Hal ini, dikarenakan waktu proses pendaftaran yang sangat singkat, sehingga diduga ada upaya memutuskan proses pemuda Kecamatan Utara 1 untuk berkarya.

“Pengumuman pendaftarannya ditempel kemarin sore di kantor-kantor lurah, sedangkan hari ini penutupan pendaftarannya. Hanya satu hari jadwal pendaftaran ini ada apa?. Kami menduga jangan-jangan TKKT ini sudah disetting untuk mendukung paslon Wali Kota pada pilkada nanti,” tegas Rendy kepada media.

Dirinya pun menjelaskan, bahwa biasanya dalam proses pendaftaran baik TKKT di tingkatan manapun, jenjang penjaringan pendaftaran bisa 3 hari bahkan sampai 1 minggu. Dan meminta kepada pengurus KT Kota Lubuklinggau untuk memperpanjang proses pendaftaran itu.

“Untuk proses pendaftaran Ketua RT, ada jedah waktu 3 hari sampai 1 minggu. Sementara TKKT kali ini hanya sehari. Aneh sekali ini. Semestinya pengurus karang taruna tingkat kota bisa lebih paham terkait regulasi organisasi,” tegasnya.

Selain itu, Rendy juga berharap agar Camat Lubuk Linggau Utara 1 tidak melegalkan TKTK itu, karena menurutnya jika Camat melegalkan, dugaan ada muatan politik jelang pilkada dalam proses TKKT ini bisa lebih terang.

“Camat juga jangan memutuskan proses pemuda Kecamatan Utara 1 untuk berkarya di Karang Taruna. Kita tahu latar belakang camat yang dulunya sebagai aktivis. Kita berkeyakinan camat pun paham dengan proses ini, tapi kita tidak tahu juga karena ini adalah tahun politik banyak kepentingan diatas kepentingan,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Lubuklinggau Elvan Junaidi biasa di sapa Elvan Blek saat di hubungi melalui melalui Hendponya menyampaikan No coment terkait hal tersebut.

“Aku no coment,”cetusnya.(Snd)