PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) resmi menunjuk Carli Junicef Vratama, S.Pi., M.Si., wasit internasional asal Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk bertugas mewakili Indonesia dalam ajang Asian Taekwondo Federation (ATF) Championship di Vietnam. Kejuaraan bergengsi ini akan berlangsung pada 18–21 Agustus 2025 dan diikuti atlet dan wasit dari berbagai negara di Asia.
Carli, yang juga menjabat sebagai Sekum Pengprov Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan serta Wakil Bidang Pembinaan Prestasi Beladiri KONI Sumatera Selatan, akan bertugas sebagai International Referee (IR) pada pertandingan yang diprediksi berlangsung ketat tersebut.
Penunjukan Carli oleh PBTI dinilai sebagai pengakuan atas kualitas sumber daya manusia Sumatera Selatan di kancah internasional. Bagi Carli, kesempatan ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar.
“Menjadi wakil Indonesia di kejuaraan internasional seperti ATF Vietnam adalah kehormatan yang tak ternilai. Saya akan menjalankan tugas ini dengan menjunjung tinggi sportivitas, profesionalisme, dan nama baik Indonesia, khususnya Sumatera Selatan,” ujar Carli saat di konfirmasi juma’at(15/8/2025).
Carli juga mengatakan, bahwa pencapaian ini tak lepas dari dukungan keluarga besar taekwondo Sumsel serta pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Pengprov TI Sumsel.
Sementara Ketua Umum Pengrov Taekwondo Indonesia Sumsel,Hj. Meilinda, S.Sos, MM menyambut bangga penunjukan Carli sebagai wasit internasional di ajang ATF Vietnam. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa pembinaan tidak hanya fokus pada atlet, tetapi juga pada kualitas perangkat pertandingan.
“Kami bangga Sumatera Selatan bisa mengirimkan wasit kelas dunia. Carli adalah contoh nyata bahwa pembinaan yang konsisten akan melahirkan SDM unggul, baik di arena tanding maupun di luar arena. Semoga kiprah Carli menjadi motivasi bagi generasi muda taekwondo Sumsel,” kata Meilinda.
ATF Championship sendiri merupakan salah satu event terbesar di kawasan Asia yang menjadi ajang pembuktian kualitas atlet dan perangkat pertandingan. Keikutsertaan Indonesia, baik dari sisi atlet maupun wasit, menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi di level Asia.(WNA)
