Palembang

Warga Sukarami Resah! Puluhan Lampu Jalan Mati Setahun

6
Oplus_131072

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS Warga RT 28 RW 10 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) yang memprihatinkan. Puluhan titik lampu jalan dilaporkan mati atau rusak selama hampir satu tahun tanpa perbaikan, menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat.

Salah satu warga, Alwi, yang juga seorang karyawan dan kerap pulang larut malam, menyampaikan kekhawatirannya. “Sebagai pekerja yang sering pulang malam, saya merasa sangat was-was. Gelap gulita, rawan kejahatan. Situasi ini membuat kami tidak nyaman,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (12/04/2025).

Menurut Alwi, kondisi ini bukan hanya meresahkan tetapi juga membingungkan. Pasalnya, masyarakat tetap dibebankan pajak penerangan jalan yang dipotong otomatis 10 persen dari pengisian pulsa listrik. “Kami bayar pajak, tapi penerangannya tidak ada. Lalu uang itu ke mana?” tegasnya dengan nada kecewa.

Ia menambahkan bahwa dirinya sempat mencoba mencari informasi mengenai cara pelaporan kerusakan lampu jalan melalui internet, namun tidak menemukan nomor aduan atau call center resmi yang dapat dihubungi. Hal ini memperkuat kesan bahwa tidak ada saluran yang jelas bagi warga untuk menyampaikan keluhan secara langsung.

Masalah penerangan jalan ini sangat dirasakan dampaknya, terutama di wilayah kampung Talang Kedondong yang cenderung sepi saat malam hari. Warga merasa hidup dalam bayang-bayang ketakutan akan potensi tindakan kriminal, kecelakaan, atau gangguan keamanan lainnya.

“Kami hanya ingin lingkungan yang aman dan layak. Pemerintah tolong dengar suara kami. Jangan tunggu sampai terjadi hal-hal buruk baru bertindak,” tambah Alwi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait mengenai kerusakan PJU di wilayah Kebun Bunga. (*)

Exit mobile version