PALI, SUMSELJARRAKPOS – Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM yang diwakili oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono menilai sistem penggantian pejabat yang seperti di Disdukcapil sangat baik. Karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pejabat Eselon 4 saja harus koordinasi. Kalau melakukan pemindahan pejabat eselon 4 tanpa koordinasi Kemendagri, maka data akan menjadi blank, jaringan langsung diputus,” ungkap Soemarjono kepada wartawan usai menyaksikan langsung pelaksanaan tes wawancara dan paparan calon Kepala Disdukcapil berlangsung di ruang video conferece (vidcon) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten PALI, Selasa (19/3/2024).
Kepada wartawan, Wabup PALI menerangkan bahwa pelaksanaan tes wawancara dan paparan yang dilakukan untuk mengisi jabatan Kepala Disdukcapil Kabupaten PALI. Dia juga sangat berharap sistem yang seperti ini bisa berlaku dengan OPD lainnya. Jadi terbuka bagi semua.
“Maka pejabat yang jadi nanti, tentunya adalah orang yang mengerti di bidangnya. Kami akan sangat berterimakasih jika sistem ini akan berlaku pada semua OPD lain,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan, Wabup mengucapkan syukur Alhamdulillah karena pelaksanaan berjalan dengan lancar. Ia menyebut ada tiga orang pejabat yang mengikuti.
“Ada Pak Dharma, Pak Bertha dan Ibu Fitri Nur. Kompetensinya sudah tidak diragukan lagi, tinggal lagi siapa yang dapat Bulung semalam, kita tidak tahu itu,” tutupnya.
Tampak hadir dalam paparan dan wawancara, Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM yang diwakili oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, Plt. Kepala BKPSDM PALI, Haris Munandar, Plt. Kepala Disdukcapil PALI, Rismaliza,
Kepala Diskominfo PALI, Khairiman serta dihadiri juga secara virtual perwakilan Direktorat Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yang nantinya akan menilai paparan dan melakukan wawancara terhadap ketiga pejabat yang mengikuti tes tersebut. (*)