UPGRIP Tegaskan Aliansi Alumni UPGRIP Tidak Resmi, Akan Ambil Langkah Hukum Jika Diperlukan

Pendidikan25 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL  JARRAKPOS, – Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menegaskan bahwa keberadaan kelompok yang mengatasnamakan “Aliansi Alumni UPGRIP” adalah ilegal dan tidak memiliki hubungan dengan institusi resmi universitas. Segala aktivitas maupun aksi yang dilakukan kelompok ini tidak diakui dan berada di luar kewenangan UPGRIP.

Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Kepala Biro Organisasi Kemahasiswaan, Alumni, Hubungan Antar Lembaga PGRI dan Ideologi Pancasila (OKAHALPIP) UPGRIP, Assoc. Prof. Dr. Ir. Ian Kurniawan, M.Eng, IPM, ASEAN Eng, ACPE, pada Jumat (13/12/2024). Pernyataan ini merespons aksi yang dilakukan kelompok tersebut di Sekretariat PB PGRI Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pihak-pihak yang berinteraksi dengan kelompok yang mengaku sebagai Aliansi Alumni UPGRIP, untuk berhati-hati. Organisasi alumni resmi yang dibentuk UPGRIP adalah Ikatan Keluarga Alumni UPGRIP atau IKA UPGRIP. Di luar itu, kami tidak bertanggung jawab,” ujar Ian.

Ia menambahkan, tindakan mencatut nama UPGRIP untuk berbagai kepentingan sangat disayangkan dan dapat mencemarkan nama baik universitas. Jika aktivitas tersebut terus dilakukan, UPGRIP tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum.

“Jika ini terus berlanjut, kami akan berkoordinasi dengan Biro Hukum UPGRIP untuk menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tegas Ian.

IKA UPGRIP Angkat Bicara

Menanggapi hal ini, Ketua IKA UPGRIP, Dr. Mgs. Firdaus, M.Pd, menyampaikan rasa kecewanya atas tindakan kelompok yang menggunakan nama “Aliansi Alumni UPGRIP” tanpa dasar yang jelas. Selama masa kepemimpinannya, ia mengonfirmasi bahwa tidak pernah ada organisasi alumni UPGRIP lain selain IKA UPGRIP.

“Setahu saya, sejak awal berdirinya, hanya ada satu organisasi alumni resmi, yaitu IKA UPGRIP. Adanya kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Alumni UPGRIP ini sungguh di luar pengetahuan kami,” ujar Firdaus.

Firdaus berharap kelompok tersebut berhenti mencatut nama UPGRIP untuk kepentingan apa pun. Ia juga mendukung langkah tegas UPGRIP jika ke depannya diperlukan tindakan hukum untuk melindungi integritas universitas dan organisasi resmi yang ada.

Dengan pernyataan ini, UPGRIP sekaligus mempertegas komitmennya untuk menjaga nama baik institusi dan alumni resmi yang bernaung dalam IKA UPGRIP. Masyarakat diharapkan untuk lebih selektif dan waspada dalam menanggapi segala aktivitas yang mengatasnamakan UPGRIP di luar jalur resmi. (WNA)