PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Universitas Sriwijaya (UNSRI) telah mengumumkan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri (SM-Unsri) tahun 2024. Sebanyak 3.069 mahasiswa diterima melalui jalur ini, dengan persaingan ketat dari 7.140 pendaftar. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwigyo, M.Agr, mengungkapkan hal ini pada acara pers rilis di Senin, 8 Juli 2024.
Selain jalur mandiri, UNSRI juga menerima mahasiswa melalui dua jalur lain yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 1.683 orang dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sebanyak 3.938 orang.
Rujito menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru ini mengikuti aturan baru Permendikbudristek No 62 tahun 2023, yang mengatur bahwa siswa yang telah lulus seleksi SNBP 2024, SNBP 2023, dan SNMPTN 2022 tidak dapat mendaftar di SNBT 2024. Siswa yang lulus SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar jalur mandiri di PTN manapun. Begitu juga dengan peserta yang lulus SNBT 2024 dan telah melakukan registrasi di PTN tujuan, tidak dapat diterima di seleksi jalur mandiri di PTN manapun.
Seleksi Mandiri UNSRI dimulai sejak 13 Juni dan seleksi dilaksanakan pada 23-26 Juni 2024. Pengumuman hasil Ujian Seleksi Mandiri (USM) dilakukan pada Senin, 8 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.
Fakultas Kedokteran menjadi favorit dengan kuota 20 orang di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, yang diincar oleh 614 pendaftar pilihan pertama, 246 pendaftar pilihan kedua, dan 38 pendaftar pilihan ketiga. Fakultas Ekonomi dengan prodi Manajemen menerima 69 orang, dan Fakultas Teknik dengan prodi Teknik Pertambangan menerima 38 orang, juga menjadi pilihan populer.
Tahapan selanjutnya bagi calon mahasiswa baru yang lulus seleksi mandiri meliputi pencetakan dan pengunggahan biodata serta pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 8-13 Juli 2024, pemeriksaan kesehatan dan pengambilan Kartu Peserta Mahasiswa (KPM) pada 15-18 Juli 2024, dan pengunggahan dokumen.
Rujito menegaskan, calon mahasiswa yang lulus wajib mengikuti tes kesehatan yang meliputi tes urin. Jika terbukti menggunakan narkoba, maka sesuai aturan akan dikeluarkan.
“Bagi yang lulus tapi tidak daftar ulang maka kursinya tetap kosong, termasuk yang mengundurkan diri tidak ada pengganti jadi kursinya tetap dibiarkan kosong,” ujarnya.
Koordinator Humas SNPMB Unsri, Prof. Zulkifli Dahlan, menambahkan bahwa calon mahasiswa yang diumumkan lulus harus menjalani tes kesehatan. “Jika terbukti menggunakan narkoba maka akan digugurkan,” pungkasnya. (WNA)