BeritaDaerahLubuk Linggau

Transformasi Hidup, 200 Rumah Di Lubuklinggau Kini Lebih Sejahtera Dan Layak Huni

3

LUBUK LINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com-

Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H. Koimudin, menyerahkan secara simbolis bantuan 200 unit program bedah rumah kepada masyarakat Kota Lubuk Linggau, Selasa (24/12/2024), di Jl. Fatmawati, RT 9, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Barat I. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni bagi warga yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, H. Koimudin menyatakan bahwa bantuan ini berasal dari kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, BAZNAS juga menambahkan 12 unit rumah yang akan diserahkan pada 8 Februari 2025.

Target 1.000 Unit Rumah
H. Koimudin menegaskan bahwa program bedah rumah dilakukan secara bertahap, dengan target total 1.000 unit rumah. “Dari target 1.000 unit, sebanyak 200 unit telah terealisasi. Kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, saya mohon bersabar, karena proses ini membutuhkan waktu,” jelasnya.

Proses seleksi penerima manfaat dilakukan berdasarkan usulan dari RT, lurah, dan camat, serta diverifikasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, ia meminta Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk terus berkoordinasi agar program ini berjalan optimal.

Lanjut, PJ Walikota Lubuklinggau H. Koimudin juga menyoroti keberadaan 179 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin ekstrem, dengan 96 KK di antaranya memiliki tanah sendiri. Ia berharap program bedah rumah tahun depan dapat membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kota Lubuk Linggau.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Lubuklinggau Febrio Fadilah menyampaikan, bahwa program bedah rumah ini menyasar masyarakat miskin ekstrem dan keluarga terdampak stunting. Dari total 200 unit rumah, 100 unit berasal dari program bantuan pemerintah pusat melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sementara 100 unit lainnya adalah hasil program bedah rumah Pemkot Lubuk Linggau.

“Program ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara Dinsos dan DPPKB untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan masalah stunting di Lubuk Linggau,” ungkap Febrio.

Dengan upaya ini, Pemkot Lubuk Linggau terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan ekstrem. (Snd)

 

Exit mobile version