MURATARA SUMSELJARRAKPOS.com
Pernyataan mengejutkan datang dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Alexander saat rapat bersama Tim Satgas pada, Selasa 17/6/2025. Saat dikonfirmasi awak media mengenai peran DLHP dalam Tim Satuan Tugas Pendapatan Asli Daerah (Satgas PAD), ia mengaku tidak memahami secara rinci tugas dinasnya dalam tim tersebut.
“Saya hanya sekretaris, dan semua keputusan tentu ada di pimpinan. Saya tidak terlalu memahami soal Satgas PAD,” kata Alexander kepada awak media.
Pernyataan itu sontak memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari Koordinator Kawali musirawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) Ilham Palesta. Ia menilai, pernyataan seorang pejabat struktural seperti sekretaris DLHP menunjukkan adanya masalah serius dalam pemahaman tupoksi di level internal.
“Sangat disayangkan, seorang sekretaris dinas menyampaikan ke publik bahwa ia tidak tahu peran DLHP dalam Satgas PAD. Ini bukan soal teknis, tapi menyangkut komitmen dan kapasitas lembaga dalam mendukung program strategis daerah dalam meningkatkan PAD,” tegas Ilham, Jumat, (20/6/2025).
Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa DLHP memiliki tanggung jawab besar dalam peningkatan PAD. Dengan banyaknya sumber daya alam dan perusahaan yang beroperasi di Muratara, sektor lingkungan menjadi salah satu penyumbang potensial melalui retribusi dan pengurusan dokumen penting seperti AMDAL, UKL, UPL, serta izin lingkungan lainnya.
“Jika pejabat seperti sekretaris DLHP tidak memahami tugasnya dalam tim Satgas PAD Kabupaten Muratara, maka jangan heran jika PAD stagnan dan tata kelola lingkungan amburadul,”ugkapnya.
KAWALI secara tegas meminta kepada Bupati Muratara H.Devi Suhartoni untuk mengambil langkah tegas. “Kami mendesak Bupati Muratara untuk mencopot Sekretaris DLHP atau melakukan perombakan struktural menyeluruh di DLHP. Jangan sampai kinerja daerah terganggu akibat ketidakmampuan pejabatnya sendiri,”Tegas Ilham. (Snd)
