PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Taekwondo Indonesia (TI) Pengprov Sumsel mengundang seluruh pemegang sabuk hitam di seluruh Kab/Kota dalam rangka latihan bersama, dengan mengangkat Tema Kegiatan ” Bersatu, Berkarya, Berprestasi dan Juara ” yang dilaksanakan di Gor Jasdam II Sriwijaya, Sabtu (9/12/2023) malam.
Ketua Panitia Pelaksana Letkol.Czi. Ir. Agus Suwanto,ST.,M.I.P yang sekaligus sebagai Waka Jasdam 2 Sriwijaya mengatakan, latihan bersama ini merupakan program rutin untuk memberikan penyegaran kepada atlet-atlet taekwondo tentunya isinya yang sabuk hitam di Sumatera Selatan,” katanya.
Agus menjelaskan, karena kalau tidak diberikan penyegaran keseragaman nanti setiap daerah bisa terjadi perbedaan, Alhamdulillah hari ini kebetulan kami di fasilitasi oleh jasdam 2 Sriwijaya tempat sarana untuk kita bisa melaksanakan kegiatan latihan dan insyaallah program kegiatan latihan kita ini akan kita laksanakan setiap 3 bulan sekali ke depan.
Semoga kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan. Untuk peserta pada hari ini kalau kita lihat lebih kurang 100 peserta yang ikut dari 8 kabupaten perwakilan masing – masing yang bisa hadir,” jelasnya.
Menurut Agus, ini merupakan suatu kesempatan buat kita kesempatan buat taekwondo Sumsel, mari kita bersatu kita sama-sama memajukan taekwondo Sumatera Selatan
“Saya ingatkan kembali kepada rekan-rekan adik-adik saya sekalian jangan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Tetap semangat jangan berpikir ini itu mari kita sama-sama dengan adanya kesempatan yang ada kita manfaatkan sebaik mungkin.
Mari kita majukan taekwondo pemprov Sumatera Selatan karena peluang sangat besar,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Master Alisan, SH.,MH.,M.Si., CPL selaku Instruktur menambahkan, lebih kurang 100 orang anggota sabuk hitam dengan memfokuskan untuk jurus teknik mengikuti latihan bersama ini.
Latihan bersama ini tujuannya untuk keseragaman kenaikan tingkat (UKT) geup DAN juga biar ada keseragaman tehnik pada saat mereka UKT nanti sudah tau materi materi apa yang akan di keluarkan nant,” kata Alisan.
Alisan menerangkan, latihan pada hari ini kebanyakan di difokuskan di gerakan Poomsae karena Poomsae itu gerakan jurus, karena rekan rekan kita ini kebanyakan untuk Poomase itu mereka masih kurang paham untuk teknik pengambilan dan nama nama. Jadi malam ini kita seragamkan tehniknya biar merata untuk semua pelatih.
Dalam latihan tersebut diberikan materi yang terdiri dari delapan jurus dasar dan lima jurus Blackbelt,” pungkasnya. (WNA)