PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, —
Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan didampingi Kabag Tata Usaha H. Taufiq menerima kunjungan komisioner Komisi Informasi (KI) Sumsel di Ruang Rapat Kakanwil, Senin (15/09/2025) siang. Sejumlah isu dibahas, mulai upaya Komisi Informasi Sumsel mendorong setiap badan publik menjadi Informatif hingga tekad mencetak duta-duta Komisi Informasi.
Kakanwil menyambut baik dan mengapresiasi upaya Komisi Informasi mendorong setiap badan publik di Sumsel menjadi badan publik informatif. Apalagi dengan anggaran yang terbatas. “Kanwil Kemenag Sumsel siap mendukung dengan kapasitas yang kami punya. Komisi Informasi Sumsel ini luar biasa, sangat energik. Maklum di dalamnya sosok para aktivis,” ujar Syafitri Irwan.
Ketua KI Sumsel Joemarthine Chandra mengatakan, saat ini Komisi Informasi Sumsel sedang melakukan verifikasi terhadap 314 badan publik yang mengikuti e-Monev Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025. Usai verifikasi, KI Sumsel akan melakukan visitasi ke sejumlah badan publik.
“Mudah-mudahan proses verifikasi bisa kita rampungkan pekan ini. Selanjutnya kita melakukan visitasi ke sejumlah badan publik, termasuk Kanwil Kemenag Sumsel. Kita ingin memastikan data yang disampaikan di kuisioner sesuai fakta di lapangan. Badan publik juga kami beri kesempatan mempresentasikan bagaimana mengelola Keterbukaan Informasi Publik. Dari rangkaian penilaian ini, kami akan menggelar Anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada akhir tahun atau sekitar awal Desember 2025 nanti,” jelas Joemarthine yang didampingi komisioner KI lainnya Hadi Prayogo dan Haidir Rohimin.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Komunikasi Publik KI Sumsel, Yoppy Van Houten menambahkan, selain e-Monev, KI Sumsel berencana mencetak generasi muda komisi informasi atau Gradasi. Mereka inilah yang nantinya menjadi ujung tombak KI Sumsel dalam mensosialisasikan Komisi Informasi dan Keterbukaan Informasi Publik secara lebih luas.
“Jadi kita akan melakukan kaderisasi. Kami mengundang siswa Madrasah Aliyah untuk mengikuti kegiatan ini, insya Allah dilaksanakan pertengahan Oktober nanti. Kami mohon dukungan dari Pak Kanwil. Mudah-mudahan nanti kami dapat mencetak duta-duta Komisi Informasi,” harap Yoppy. (Rillis)
