PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang resmi memiliki pucuk pimpinan baru. Ir. H. M. Affan Prapanca, MT., IPM dilantik dan melakukan serah terima jabatan pada Rabu (1/10/2025) di Aula Lantai III Dinas Pendidikan Palembang. Ia menggantikan H. Adrianus Amri, S.STP., M.Si yang kini dipercaya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang.
Momen pisah sambut ini menjadi awal baru bagi roda kepemimpinan pendidikan di ibu kota Sumatera Selatan tersebut. Dalam sambutannya, Affan menegaskan siap meneruskan sekaligus meningkatkan mutu program pendidikan yang sudah berjalan selama ini.
“Mohon kerjasamanya dari kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, hingga staf di Disdik Palembang. Program yang sudah ada tentu kita lanjutkan, bahkan harus kita tingkatkan mutunya,” ujar Affan di hadapan tamu undangan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, serta masyarakat dalam menghadirkan kualitas layanan pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, keberhasilan Disdik tidak lepas dari kolaborasi dan lingkungan kerja yang harmonis.
“Kami berharap adanya dukungan penuh dari berbagai pihak. Apapun bentuknya, tentu akan sangat berarti agar amanah ini bisa dijalankan lebih baik lagi,” tambahnya.
Fokus: Digitalisasi, Sertifikasi, hingga Atasi Perundungan Anak
Affan menegaskan sejumlah fokus utama yang akan menjadi prioritas kerja. Mulai dari percepatan penyelesaian sertifikat pendidikan, penguatan literasi dan digitalisasi pembelajaran, hingga penanganan isu sensitif seperti perundungan (bullying) di sekolah.
Selain itu, ia berkomitmen merampungkan berbagai program yang belum tuntas di era kepemimpinan sebelumnya. “Kami akan terus berkonsolidasi, memastikan indikator kinerja utama tercapai. Persoalan-persoalan yang dihadapi dunia pendidikan akan kita tangani dengan lebih serius dan sistematis,” katanya.
Harapan Pendidikan Palembang Lebih Ideal
Dengan kepemimpinan barunya, Affan optimistis mutu pendidikan di Palembang bisa ditingkatkan. Harapannya, kondisi pendidikan di masa mendatang menjadi lebih ideal dan mampu memberi dampak langsung bagi siswa, guru, maupun sekolah.
“Yang terpenting, kita ingin menghadirkan suasana pendidikan yang lebih baik, lebih maju, dan berpihak pada kepentingan peserta didik,” pungkasnya. (WNA)
