JAKARTA, SUMSELJARRAKPOS– Sebagai penutup tahun 2023 dan awal tahun 2024, DPP Sobat Hijau Ganjar, DPD Sobat Hijau Ganjar Banten, Komunitas Pengiat Sosial dan Lingkungan Banten, bersama JUBIR TPN GAMA Dini Ramadhani 071, dan Edi Sutrisno (gun) 072 bersatu dalam kegiatan penanaman mangrove.
Penanaman dilakukan di Teluk Naga, Tangerang-Banten, Muara dari Sungai Cisadane, Sebanyak 1.000 bibit Rhizopora.
Aksi nyata dan edukasi tentang lingkungan hidup menjadi kunci dalam membangun kesadaran akan pentingnya melindungi, menjaga, dan merawat lingkungan pesisir.
Dini Ramadhani, JUBIR TPN GAMA 071, menyatakan bahwa melalui pemulihan lingkungan pesisir, akan berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi nelayan.
Capres Ganjar-Mahfud peduli terhadap kesejahteraan nelayan dan lingkungan, menganggap lingkungan yang baik sebagai penopang ekonomi.
Edi Sutrisno, JUBIR TPN 072, menyampaikan kegelisahannya terhadap krisis lingkungan di Banten, khususnya di muara sungai Cisadane dan Teluk Naga, yang mengakibatkan rusaknya ekosistem mangrove dan berdampak negatif pada penghasilan Nelayan.
Puput TD Putra, Dewan Pembina SHG, menekankan perlunya membangun gerakan kolektif untuk hijaukan dan pulihkan lingkungan di Banten.
Aksi nyata saat ini diharapkan menjadi contoh dan kesadaran kolektif bagi pengiat sosial-lingkungan, masyarakat, industri, dan pemerintah.
Kang Akbar, Ketua Mata Air Pengiat Sosial dan Lingkungan, mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan tentang politik, melainkan tentang kepedulian terhadap lingkungan yang berkelanjutan, menuju Indonesia emas 2045.
