Prof Dr Taufik SE MSi Memenangkan Suara Terbanyak untuk Rektor Unsri

Pendidikan555 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Pemilihan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), telah mencapai tahap akhir. Melalui berbagai rangkaian seleksi yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Akhirnya di perolehan satu suara atas kemenangan dari Prof Dr Taufik SE MSi yang akan menjadi Rektor Unsri selanjutnya.

“Pertama pastinya kalau suatu pertandingan perlombaan pastilah kalau menjadi pemenang itu merasa gembira. Tapi dibalik itu saya sudah terbayang dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat-sangat berat kedepannya untuk membuat Unsri jauh lebih maju sesuai dengan program-program yang saya janjikan jadi, ” kata Prof Dr Taufik SE MSi setelah dirinya dinyatakan memiliki suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Unsri di gedung Graha Sriwijaya Bukit Besar Palembang Senin (7/8/2023).

Ia melanjutkan, banyak program-program yang ia sampaikan saat pemaparan beberapa waktu lalu. Tentu setelah menjabat Rektor dengan aktivitas yang akan meningkatkan Universitas semakin baik dan juga karyawan.

“Itu adalah janji maka adalah hutang saya. Saya sudah terbayang akan sangat-sangat berat dengan tanggung jawab saya sangat berat karena memang di dalam program itu banyak hal yang yang saya rencanakan. Sehingga harapannya adalah Universitas Sriwijaya ke depannya akan jauh lebih baik, ” jelasnya.

Mengenai program-program dirinya sudah membuat ada program jangka pendek ada jangka menengah dan anda jangka panjang. Jadi di dalam program itu yang pasti dalam jangka pendek ini karena bentuk Sriwijaya segera akan beralih status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTNBH. Tentu ini adalah tugas berat. Jadi dirinya harus menyiapkan pengelolaan Universitas yang sesuai dengan program.

” Saya akan berusaha membuatnya good University di dalamnya harus bercirikan transparansi. Artinya transparansi akan kita dorong agar lebih transparan kemudian akuntabilitasnya juga harus semakin baik. Kemudian responsibilitas nya jadi yang mempunyai respon misalnya tanggung jawab terhadap fasilitas akad lebih baik kemudian, ” pungkasnya. (WNA)