PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barikade 98 Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 dalam menggelar pertemuan nasional yang melibatkan tokoh-tokoh bangsa.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat komitmen demi kepentingan bangsa dan negara di tengah tantangan yang kian kompleks. Langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi nasional yang dinilai semakin memprihatinkan.
Situasi politik, ekonomi, dan sosial yang dihadapi Indonesia membutuhkan perhatian serius.
Andreas OP, salah satu perwakilan Barikade 98 Sumsel ini menegaskan bahwa penguatan komitmen nasional menjadi keharusan untuk menjaga persatuan dan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Dalam keterangannya pada Sabtu (18/01/24), Andreas OP menegaskan kesiapan DPW Barikade 98 Sumsel untuk mendukung penuh setiap upaya yang diinisiasi DPN Barikade 98.
“Kondisi nasional saat ini sedang tidak baik-baik saja. Masyarakat terpecah, arah demokrasi semakin kabur, dan kita perlu segera bertindak.
DPW Barikade 98 Sumsel sepenuhnya mendukung langkah DPN untuk menginisiasi pertemuan nasional yang akan mempertemukan para tokoh bangsa,” ujar Andreas.
Andreas juga menyoroti dinamika geopolitik global yang turut mempengaruhi kondisi perekonomian nasional.
“Perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian global berdampak besar pada perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kita memerlukan komitmen yang kuat untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama,” lanjutnya.
Di tengah situasi politik yang belum sepenuhnya stabil pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Andreas menilai bahwa target pembangunan nasional akan sulit tercapai tanpa penguatan komitmen nasional.
Ia juga menyoroti beban utang luar negeri yang mencapai Rp7.000 triliun sebagai tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah.
“Untuk mencegah stagnasi nasional, DPW Barikade 98 Sumsel mendukung penuh penguatan komitmen persatuan nasional. Kita harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala,” tegas Andreas.
Andreas menekankan bahwa nilai-nilai demokrasi seperti keadilan, kebebasan berpendapat, dan hak asasi manusia harus selalu dijaga dan diperjuangkan.
“Demokrasi adalah hak rakyat yang harus dilindungi dari segala bentuk ancaman. Nilai-nilai demokrasi ini harus menjadi pedoman utama dalam setiap langkah kita,” ungkapnya.
Ia berharap pertemuan nasional yang direncanakan dapat menjadi momentum untuk menyusun strategi penyelamatan demokrasi di Indonesia.
“Dengan sinergi yang kuat, kita optimistis upaya ini akan membuahkan hasil yang positif. Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini harus jelas, dan setiap tokoh harus memiliki peran dalam memperbaiki kondisi demokrasi kita,” tambah Andreas.
Andreas pun mengungkap sejumlah tokoh bangsa, yang akan disambangi Barikade 98 dalam waktu dekat.
“Para tokoh tersebut, diantaranya Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Oesman Sapta Odang (OSO), Anies Baswedan, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Yusuf Kalla, Surya Paloh, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, KH Mustofa Bisri, dan Romo Magnis Suseno,”ungkapnya
Tak hanya itu, Barikade 98 juga akan melakukan pertemuan dengan pimpinan organisasi masyarakat keagamaan untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kepentingan nasional, agenda reformasi 1998, dan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Andreas menegaskan kembali bahwa DPW Barikade 98 Sumsel akan terus mendukung setiap langkah yang diambil oleh DPN Barikade 98.
“Kami akan selalu berada di garis depan dalam memperjuangkan demokrasi. Ini adalah perjuangan bersama, dan kami yakin dengan dukungan semua pihak, demokrasi di Indonesia bisa kembali ke jalur yang benar,” tutup Andreas.