BANYUASIN, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – BPJS Kesehatan Cabang Palembang menggelar sosialisasi Program JKN di Kantor Desa Sungai Gerong, Rabu 4 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk mendekatkan layanan serta meningkatkan literasi masyarakat desa terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui dua kegiatan utama, yakni Pemberian Informasi Langsung (PIL) dan layanan BPJS Keliling, masyarakat Sungai Gerong mendapat edukasi dan akses langsung terhadap layanan administrasi JKN.
Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Desa Sungai Gerong, Vhanji Koembara. Ia menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas inisiatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 40 peserta, terdiri dari perangkat desa, kader kesehatan, wartawan media lokal serta masyarakat umum di wilayah Sungai Gerong.
Dalam sesi PIL, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Bayu Saputra, menjadi narasumber utama. Ia menjelaskan secara lugas tentang hak dan kewajiban peserta JKN, kanal pelayanan administrasi yang tersedia, baik secara tatap muka maupun digital, serta manfaat dari keikutsertaan dalam program jaminan kesehatan nasional.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Banyak dari mereka yang aktif bertanya, mencatat informasi, bahkan berdiskusi langsung mengenai pengalaman mereka saat mengakses layanan kesehatan. Beberapa warga mengaku baru memahami secara jelas mengenai prosedur perubahan data, pengecekan status kepesertaan, hingga cara mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan JKN.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan layanan BPJS Keliling. Mobil layanan khusus yang disiapkan BPJS Kesehatan langsung beroperasi di halaman Kantor Desa. Layanan ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi, seperti perubahan data, pengecekan status kepesertaan hingga konsultasi terkait kepesertaan JKN.
Bayu menyampaikan bahwa pendekatan langsung seperti ini adalah bagian dari strategi BPJS Kesehatan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“BPJS Kesehatan tidak hanya hadir di rumah sakit atau kantor pelayanan. Kami ingin menjangkau masyarakat hingga ke desa-desa, memastikan setiap masyarakat memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN,” ungkapnya.
Melalui kegiatan PIL dan BPJS Keliling ini, Bayu berharap dapat meningkatkan kepuasan peserta dalam hal kemudahan akses layanan administrasi.
”Terima kasih kepada Kepala Desa Sungai Gerong atas atensinya dan juga kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa,” ujar Bayu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan. “BPJS Kesehatan akan terus memperluas jangkauan layanan keliling dan edukasi tatap muka guna memastikan pemerataan akses layanan administrasi bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah peserta yang hadir mengaku sangat terbantu dengan kehadiran BPJS Keliling. Seorang warga bernama Sumi Yati menyampaikan testimoninya karena bisa memperbarui data kepesertaan JKN miliknya secara langsung di desanya.
“Saya senang sekali bisa mengurus data JKN saya secara langsung di sini. Pelayanannya cepat dan petugasnya sangat membantu,” ungkap Yati.
Kegiatan ini diakhiri dengan pelayanan satu per satu warga oleh petugas BPJS, di mana setiap peserta dilayani dengan ramah dan informatif. Dengan adanya kegiatan ini, terlihat jelas bahwa pendekatan langsung ke masyarakat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya jaminan kesehatan.
Melalui strategi jemput bola seperti BPJS Keliling, BPJS Kesehatan tak hanya meningkatkan jumlah peserta aktif, namun juga membangun kepercayaan masyarakat desa terhadap pelayanan publik yang inklusif dan menyeluruh.
