OKI, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 1 Pedamaran berlangsung dengan konsep yang sederhana namun tetap sarat makna. Kegiatan yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025, itu menjadi ajang aktualisasi diri sekaligus unjuk potensi para siswa tanpa membebani wali murid secara finansial.
“Terima kasih kepada wali kelas IX serta seluruh guru dan staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Pedamaran yang telah menghadirkan konsep baru dalam kegiatan pelepasan ini. Tidak berat di ongkos, namun tetap mampu menjadi ajang pengembangan potensi siswa yang berbakat dan berminat,” ujar Kepala SMPN 1 Pedamaran, Lindawati, S.H., M.Pd., dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa kegembiraan dalam momen perpisahan tak harus diwujudkan secara meriah atau mewah. “Justru dengan pendekatan yang lebih mendalam dan reflektif, esensi dari perpisahan dapat dirasakan dengan lebih bijaksana,” ungkapnya.
Lindawati juga menyampaikan bahwa pola kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh satuan pendidikan lain. “Kami akan mendorong agar konsep ini menjadi prototipe. Esensi perpisahan tetap terjaga, namun dengan cara yang lebih efisien dan berkesan,” imbuhnya.
Selain itu, menurutnya, konsep ini turut meringankan beban biaya orang tua, mengingat masih banyak kebutuhan pendidikan yang perlu diprioritaskan.
Ia menegaskan, momen pelepasan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. “Kami berharap, konsep sederhana namun bermakna ini bisa meninggalkan kesan mendalam sekaligus memotivasi para siswa untuk terus berprestasi dan menggapai cita-cita,” tutup Lindawati.
Namun, suasana haru tak terelakkan ketika para siswa mengucapkan salam perpisahan kepada dewan guru. Isak tangis pun pecah, diiringi lagu “Sayonara” yang diputar melalui speaker Bluetooth oleh siswa kelas VIII, menambah suasana semakin emosional dan mengharukan. (Luk)