PALI, SUMSELJARRAKPOS – Pernando Saputra (22), pelaku penusukan menggunakan obeng yang sempat viral di berbagai platform media sosial, ternyata terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan di kawasan Komplek Pertamina, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Kejahatan ini terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, dan melibatkan korban RA (15), seorang pelajar, bersama rekannya YL (15).
Korban tengah melintas di Simpang Lima Pendopo ketika merasa diikuti oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Street.
Sesampainya di jalan di bawah Gereja Pertamina, pelaku memepet korban dan merampas ponsel Vivo Y02 miliknya. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.500.000 dan segera melaporkannya ke Polres PALI.
Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H., menyatakan bahwa timnya langsung bergerak setelah menerima laporan.
“Kami segera mengumpulkan informasi terkait identitas dan keberadaan para pelaku,” ujar AKP Nasron.
Berdasarkan laporan masyarakat, salah satu pelaku, Pernando Saputra, ditemukan berada di Jakarta, sementara pelaku lainnya, MA (15), berada di rumahnya.
Tim Opsnal Beruang Hitam yang dipimpin Kanit 1 Unit Pidum IPDA Muhammad Fadhli berhasil menangkap kedua pelaku secara terpisah tanpa perlawanan.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat yang digunakan para pelaku dan ponsel Vivo Y02 milik korban.
Seluruh barang bukti kini berada di Mapolres PALI untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres PALI mengapresiasi kinerja cepat jajarannya.
“Tindakan responsif ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kriminal di wilayah hukum Polres PALI,” tegasnya.
Kepala Desa Talang Kemang, tempat tinggal korban, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dari pihak kepolisian. Ini memberikan rasa aman bagi masyarakat kami,” ujarnya.
Polres PALI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kriminal.
“Kami mendorong masyarakat agar tidak segan melapor jika melihat atau menjadi korban tindak kejahatan. Polisi siap memberikan perlindungan dan penanganan terbaik,” pungkas Kasat Reskrim AKP Nasron Junaidi.
