PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Ingin punya rumah sekaligus tempat usaha dan kantor? Kini impian itu bisa terwujud lewat perumahan Tiara Biz House yang resmi dilaunching di KM 12 Palembang, Senin (12/5/2025).
Tiara Biz House menjadi satu-satunya perumahan di Palembang yang mengusung konsep three-in-one—yakni tempat tinggal, tempat bisnis, dan kantor bersama dalam satu lokasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 3 hektare, proyek ini menawarkan solusi hunian masa depan yang cocok untuk pelaku usaha digital maupun konvensional yang ingin bertransformasi.
Direktur Utama Tiara Biz House, Adam, mengatakan bahwa proyek ini dirancang untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis yang kini banyak beralih ke platform online.
“Selama ini kita lihat toko-toko konvensional mulai tergeser oleh toko online. Maka dari itu, kami hadir untuk menyediakan tempat tinggal yang juga bisa difungsikan sebagai kantor dan tempat usaha. Semuanya dalam satu kawasan,” ujar Adam saat launching.
Perumahan ini menawarkan berbagai tipe, mulai dari ukuran 90, 112, hingga 146 meter persegi. Tiara Biz House juga sangat fleksibel—penghuni bisa memilih sendiri material bangunan, warna keramik, hingga desain interior sesuai selera dan kebutuhan bisnis.
Tak tanggung-tanggung, pada tahap pertama akan dipasarkan 45 unit dari total 135 unit. Harga dibanderol mulai dari Rp. 850 juta hingga Rp. 1,2 miliar, dan untuk tipe full furnished bisa mencapai Rp1,13 miliar.
Metode pembayaran pun sangat ramah di kantong. Bisa lewat KPR sampai 30 tahun, cash bertahap 24 bulan, atau cash keras yang akan mendapat diskon besar.
“Khusus hari ini, kami kasih diskon sampai Rp. 75 juta, plus asuransi Rp. 25 juta selama dua tahun untuk pembeli yang bertransaksi saat launching,” kata Adam.
Tiara Biz House juga menyediakan tiga pilihan: kosong, semi furnished, atau full furnished. Tata ruangnya bisa disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing, baik itu kosmetik, kuliner, maupun produk digital.
Adam menambahkan, Tiara Biz House adalah solusi tepat di tengah dunia bisnis yang makin mengandalkan teknologi.
“Kalau kita terlambat beradaptasi, bisnis bisa ketinggalan. Dengan konsep hunian seperti ini, kami yakin bisa membantu masyarakat menyambut masa depan dengan lebih siap,” pungkasnya. (WNA)
