Tak Berkategori

Lampu Rusak di Kantor Camat Banyuasin III Dibiarkan Bertahun-tahun, Warga Khawatir Celaka

5
Oplus_131072

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Lampu penerangan yang tergantung di area lingkungan Kantor Camat Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tampak rusak parah. Beberapa lampu bahkan terlihat patah dan menggantung tak beraturan. Kondisi ini telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang.

Kerusakan tersebut sontak memicu kekhawatiran warga. Mereka khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal, apalagi kantor camat merupakan area pelayanan publik yang ramai dikunjungi warga setiap harinya.

Lampu Tua Menggantung, Ancaman di Atas Kepala

Pantauan langsung di lapangan, Senin (1/7/2025), sejumlah lampu di area kantor camat tampak dalam kondisi mengkhawatirkan. Ada lampu yang retak, ada pula yang patah sebagian dan hanya bergelantungan pada kabel yang mulai aus. Beberapa tiang penerangan bahkan berkarat dan tampak tidak kokoh.

“Ini sudah lama rusak. Kami sering lihat lampu itu goyang-goyang kalau hujan angin. Sudah takut sebenarnya,” ujar Rozi (42), warga yang kerap nongkrong di warung kopi depan kantor camat.

Rozi menambahkan, kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. “Bayangkan kalau tiba-tiba lampunya jatuh, bisa kena orang. Di sini ramai, orang keluar masuk setiap hari. Kadang ada anak kecil juga,” ujarnya dengan nada kesal.

Peringatan Sudah Sering Disampaikan, Tapi Nihil Tindakan

Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah warga dan tokoh masyarakat telah berulangkali menyampaikan keluhan ini ke pihak DINAS terkait. Namun, keluhan itu seolah tidak mendapat tanggapan serius.

“Setahu saya sudah pernah dilaporkan, tapi tidak tahu kenapa tidak ditindaklanjuti. Katanya anggaran belum ada. Tapi masa iya bertahun-tahun tidak bisa dianggarkan?” ujar Ateng, pemilik warung kopi di sekitar area kantor.Camat Banyuasin III

Salah satu warga yang tidak mau disebut nama.nya menyebutkan bahwa warga tidak menuntut yang muluk-muluk, hanya ingin keamanan dan kenyamanan publik dijaga. “Ini kantor pemerintahan. Seharusnya jadi contoh, bukan. malah membahayakan,” tambahnya.(WT)

Exit mobile version