*Bonsai Jenis Loa Kelas Bahan prospek Masuk Best Ten Favorit
LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com
Sebanyak 243 bonsai lokal dari berbagai daerah mengikuti kontes Bonsai di Kota Lubuklinggau, pasalnya dengan diadakannya Kontes bonsai lokal untuk membantu meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kota Lubuklinggau.
Hal itu diungkapkan, Ketua Pelaksana Kontes Bonsai Kota Lubuklinggau Anuwar Sadat mengatakan, diadakannya kontes bonsai di Kota Lubuklinggau dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan minat masyarakat akan terhadap bonsai. Karena bonsai dapat menumbuhkan nilai ekonomi bagi masyarakat pecinta bonsai, sehingga peminat bonsai di kota Lubuklinggau dan sekitarnya dapat menambahkan penghasil tambahan dengan adanya kontes bogsai ini.
“Tujuannya menumbuh kembangkan minat masyarakat terhadap pecinta bonsai, dengan adanya kontes bonsai ini tentu dapat membantu meningkatkan perekonomian, dan juga mendukung publikasi kota lubuklinggau sebagai kota metropolis madani dari segi pariwisata dan UMKM,”ungkapnya, Senin, 20/11/2023.
Ia juga mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kontes bonsai di Kota Lubuklinggau dari berbagai Daerah yaitu dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Pali, Musi Rawas, Singkut, Curup, Lebong, kepahyang, dan Bengkulu. Dalam kontes bonsai ini ada tiga kelas yaitu kelas Bakalan, Prospek dan kelas Jadi.
“Untuk kelas jadi ada 25 bonsai, kelas Prospek 173 bonsai dan kelas Bakalan ada 45 bonsai,”katanya.
Sementara itu, Peserta Asal Kota Lubuklinggau Ujang Icani biasa disapa Ican mengatakan, dengan adanya kontes bonsai menjadi wadah bagi Masyarakat pecinta bonsai berkumpul dari berbagai daerah, selain itu agar pecinta bonsai dapat menampilkan bonsai yang terbaiknya.
“Alhamdulillah, bonsai saya Jenis Loa ukuran medium di kelas bahan prospek masuk best Ten atau best Favorit,”katanya.
Ia juga mengatakan, Yang membuat bonsai menjadi istimewa adalah proses pembuatannya yang sangat lama, jadi kalau bonsai itu sudah punya susunan pohon yang sempurna mulai dari akar, batang, dahan daun dan juga usia dari pohon sudah tua, tentu juga ada nilainya ekonominnya.
“Saya suka bonsai itu karena kelihatan mewah bisa dinikmati kemegahan pohonnya berbagai versi. Kita juga dapat menikmati keindahan pohon kalau pohonnya sudah besar,”ujarnya. (Snd)
