PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2028 secara resmi dilantik pada Selasa (27/5/2025) malam, di Kebon Gede Venue, Palembang. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Tatan Taufiq Lubis.
Ketua DPD KNPI Sumsel, Deri Andika menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum awal untuk mewujudkan transformasi gerakan kepemudaan di Bumi Sriwijaya.
“Transformasi bukan sekadar perubahan yang mengikuti arus, tapi perubahan yang terencana, terukur, dan berdampak. Pemuda harus tampil sebagai aktor utama pembangunan, bukan hanya pelengkap,” tegas Deri
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP KNPI Ahmad Fauzan, Bendahara Umum Pamriadi beserta jajaran pengurus pusat, serta perwakilan dari Polda Sumsel, Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang, organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat, dan berbagai tamu undangan.
Lebih lanjut, Deri menerangkan KNPI harus menjadi rumah bersama bagi seluruh pemuda Sumatera Selatan, tanpa sekat identitas atau kepentingan. ‘Kami mengajak seluruh OKP, komunitas, dan elemen kepemudaan untuk memperkuat kolaborasi,”katanya
Dalam kepemimpinannya, Deri Andika mengusung sejumlah program prioritas, di antaranya penguatan literasi digital dan kewirausahaan, revitalisasi organisasi kepemudaan, serta peningkatan peran pemuda dalam kebijakan publik dan jaringan global.
“Kita ingin pemuda Sumsel melek digital, mandiri secara ekonomi, peduli terhadap lingkungan, inklusif, dan siap bersaing di tingkat ASEAN maupun internasional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk menciptakan perubahan yang nyata di daerah.
“KNPI bukan tempat bagi generasi rebahan, tetapi rumah bagi generasi pemenang. Kita harus hadir di tengah masyarakat dan membawa perubahan,” seru Deri kepada jajaran pengurus yang baru dilantik.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Tatan Taufiq Lubis, menyampaikan bahwa pelantikan ini harus dimaknai sebagai titik awal membangkitkan kembali semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi antar pemuda di Sumsel.
“KNPI adalah wadah berhimpunnya kekuatan pemuda. Spiritnya adalah gotong royong, inklusif, dan merangkul semua pihak. Jangan sampai ada kekuatan pemuda yang ingin bergabung tapi justru diabaikan,” kata Tatan usai pelantikan.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan baru, KNPI Sumsel dapat menjadi instrumen pemersatu dan penggerak perubahan di kalangan pemuda.
“Melalui KNPI, insya Allah seluruh kekuatan pemuda di Sumsel bisa disatukan untuk membangun daerah secara kolektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
