JAKARTA , SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang memiliki potensi energi gas alam, terus berupaya agar pasokan gas rumah tangga dapat merata dirasakan oleh masyarakat. Melalui jaringan pipa, gas alam telah didistribusikan ke rumah-rumah penduduk.
Hadir dalam audiensi dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur, Wakil Bupati Muba, Rohman, menyampaikan bahwa saat ini telah ada 17.118 sambungan rumah untuk jaringan gas yang tersebar di tiga kecamatan: Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir.
Rencana Tambahan Kuota
Pada tahun 2025, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di Kecamatan Babat Supat. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Muba mengajukan tambahan kuota sebanyak 40.523 sambungan rumah untuk tahun 2026, guna pemerataan fasilitas jaringan gas di empat kecamatan.
Rohman berharap, dukungan dari Direktorat Jenderal dapat diwujudkan untuk penambahan jaringan gas rumah tangga di wilayah Muba sebagai bagian upaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga muba mengingat muba adalah daerah penghasil migas di Provinsi sumsel, Kami berharap dibawah kepemimpinan Bupati HM Toha dan saya selaku wakil bupati Kyai Rohman dapat memepercepat tindak lanjut kebutuhan warga muba khususnya penambahan jaringan gas ini harapnya.
Dukungan dari Kementerian
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman, menegaskan dukungan terhadap permohonan Pemkab Muba. Ia menyatakan bahwa pengembangan jaringan gas di Muba sangat penting, mengingat daerah ini merupakan penghasil gas.
“Ini adalah kewajiban kami untuk mendukung harapan Pemkab Muba. Masyarakat di wilayah penghasil gas seharusnya bisa menikmati hasilnya,” ungkap Laode.
Dengan harapan bahwa rencana ini dapat dilaksanakan dengan baik, Laode menegaskan bahwa PGN akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan jaringan gas di Kabupaten Muba.