BeritaDaerahLubuk LinggauNasional

Dinsos Lubuklinggau Usulkan Sekolah Rakyat, Lokasi Strategis di Samping Kantor Camat

1
Oplus_131072

LUBUKLINGGAU, SUMSELJARRAKPOS.com –

Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengajukan usulan pendirian Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial RI. Program yang digagas oleh Presiden ini ditujukan untuk memberi akses pendidikan dan pengasuhan penuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau, Hasan Andria, mengungkapkan bahwa proposal pengajuan telah disampaikan dua pekan lalu dan sudah teregistrasi di Kementerian Sosial.

“Kami sudah ajukan proposal untuk Sekolah Rakyat sejak Kamis, dua minggu yang lalu. Proposal itu kini sudah teregister di Kemensos,” ujar Hasan saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Juni 2025.

Lokasi yang diusulkan berada di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, tepatnya di samping kantor Camat. Hasan menjelaskan bahwa lahan seluas 5 hingga 10 hektar telah disiapkan sesuai dengan syarat dari kementerian.

“Lokasi berada persis di sebelah kantor kecamatan. Nanti tim dari pusat akan melakukan survei sebelum proses tindak lanjut,” jelasnya.

Menurut Hasan, program Sekolah Rakyat akan berjalan dalam dua tahap pada tahun 2025, mencakup 200 daerah di seluruh Indonesia—masing-masing 100 daerah pada tahap pertama dan kedua.

Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Mereka akan tinggal di asrama dan seluruh kebutuhan pendidikan seperti pakaian, buku, hingga makanan akan ditanggung pemerintah.

“Konsepnya full boarding school. Siswa akan diasramakan dan semua kebutuhannya ditanggung negara,” ujarnya.

Dinsos Lubuklinggau mengusulkan formasi kelas sebagai berikut: tingkat SD sebanyak 6 kelas, SMP 3 kelas, dan SMA 3 kelas, dengan masing-masing kelas diisi 25 siswa.

“Siapa pun anak-anak dari keluarga tidak mampu yang memenuhi kriteria, akan ditampung,” tutup Hasan.

Exit mobile version