DaerahPalembang

Deri Andika: Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas 2045

4

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Ketua Karateker DPD KNPI Sumatera Selatan, Deri Andika, SH, menegaskan bahwa pemuda harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai Pancasila adalah fondasi utama mencetak generasi unggul dan berintegritas.

“Pemuda bukan pelengkap, tapi penentu arah masa depan bangsa. Karena itu, pembinaan karakter harus menjadi agenda prioritas. KNPI siap ambil peran strategis dalam mewujudkannya,” ujar Deri saat diwawancarai media, Rabu (9/4/25).

Deri menyebutkan bahwa arus globalisasi dan derasnya informasi digital menjadi tantangan besar bagi pemuda Indonesia. Perkembangan teknologi yang masif membawa pengaruh luar yang bisa menggerus jati diri dan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam situasi seperti itu, menurutnya, Pancasila harus tetap menjadi kompas moral dan ideologis bagi generasi muda.

“Kita hidup di tengah era keterbukaan informasi yang sangat luar biasa. Dalam situasi ini, Pancasila harus menjadi fondasi dalam bersikap, berpikir, dan bertindak. Nilai-nilai gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan harus terus ditanamkan dan diperkuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Deri, sebagai organisasi kepemudaan, KNPI memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai program pembinaan, pendidikan kebangsaan, hingga pelibatan aktif pemuda dalam agenda pembangunan daerah dan nasional.

Deri menyatakan bahwa KNPI bukan hanya hadir dalam seremoni, tetapi juga aktif dalam menangani isu-isu krusial yang dihadapi pemuda di akar rumput.

“KNPI selalu hadir saat muncul persoalan pemuda. Kami tidak tinggal diam. Kami ikut turun ke lapangan, berdiskusi, mendampingi, bahkan berjuang bersama untuk menciptakan ruang-ruang aktualisasi bagi pemuda,” kata Deri.

Ia menambahkan, KNPI juga selalu berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dunia pendidikan, dan berbagai elemen strategis lainnya demi menciptakan ekosistem kepemudaan yang produktif dan berintegritas.

“Pemuda harus diperlakukan sebagai subjek pembangunan, bukan objek. Karena itu, kami terus mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik, terutama yang berdampak langsung pada masa depan mereka,” ujarnya.

Sebagai Ketua Karateker, Deri juga menegaskan komitmen penuh KNPI Sumatera Selatan untuk terus bergerak, hadir, dan bekerja nyata di tengah-tengah masyarakat.

KNPI, kata dia, tidak akan menjadi organisasi elitis, melainkan organisasi yang membumi dan berpihak pada kepentingan generasi muda.

“KNPI Sumsel akan terus memperkuat kapasitas pemuda, baik melalui pelatihan, kewirausahaan, pendidikan politik, hingga kegiatan sosial dan budaya.

Semua kami lakukan demi menciptakan pemuda Sumsel yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional dan spiritual,” jelasnya.

Ia berharap ke depan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan bisa semakin kuat dalam membina dan memberdayakan generasi muda.

Karena menurut Deri, keberhasilan Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan oleh investasi moral dan karakter pada generasi saat ini.

“Kalau kita ingin melihat Indonesia maju, kuat, dan berdaulat di tahun 2045, maka saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk berinvestasi dalam karakter generasi muda. Ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tapi kerja besar yang membutuhkan keseriusan, kolaborasi, dan konsistensi semua pihak,” pungkasnya.

Exit mobile version