PALI, SUMSELJARRAKPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kartika Yanti, rela basah-basahan demi menyalurkan bantuan dari Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM untuk warga yang terdampak banjir di empat Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang, Rabu 17 Januari 2024.
Sekda PALI, Kartika bersama sejumlah OPD membelah derasnya banjir dengan membawa bantuan yang berasal dari Bupati untuk mengunjungi secara langsung warga terdampak.
Empat desa yang dikunjungi Sekda bersama sejumlah OPD yakni Desa Curup, Modong, Sukaraja dan Tanjung Dalam.
Banjir yang melanda pada empat desa tersebut diakibatkan luapan Sungai Lematang yang telah terjadi hampir dua pekan.
“Ini bentuk kepedulian Pemerintah kabupaten PALI, melalui intruksi pak Bupati agar korban banjir segera dibantu,” ungkap Sekda Kartika.
Setelah melihat secara langsung kondisi banjir di lapangan, Sekda menghimbau warga agar waspada karena penghujan masih terjadi.
“Selalu waspada, awasi anggota keluarga kita agar jangan bermain ditengah banjir,” himbaunya.
Untuk antisipasi kejadian tak diinginkan, Sekda mempersilahkan warga untuk melaporkan segera apabila darurat.
“Waspada selalu, kalau terjadi apa-apa segera hubungi kami atau melalui pemerintah desa maupun BPBD,” pesannya.
Mengatasi permasalahan kesehatan saat banjir, Sekda menyatakan, Pemda PALI telah membuka posko banjir.
“Sudah didirikan posko banjir, fungsinya untuk melayani masyarakat apabila ingin mendapatkan pelayanan kesehatan maupun membutuhkan pertolongan evakuasi. Pada posko banjir selain petugas kesehatan yang siaga, juga ada dari BPBD,” jelas Sekda
Sekda juga berharap, musibah banjir segera berlalu agar aktivitas warga kembali normal.
“Dan bantuan ini meski tidak seberapa tetapi kami harapkan mampu meringankan beban masyarakat selaman banjir. Kita berdoa bersama agar musibah ini cepat berlalu,” harapnya.
Sementara itu Plt Kepala BPBD PALI Ahmad Hidayat menyebut bahwa banjir yang melanda kabupaten PALI terparah di kecamatan Tanah Abang.
“Kita fokus di kecamatan Tanah Abang, sebab wilayah ini kerap mendapat kiriman banjir dari hulu sungai Lematang. Untuk kecamatan lain sebagian besar sudah surut,” ucap kepala BPBD.