PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Perjuangan petugas Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tahun 2023 di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang didorong Bupati Heri Amalindo tidak sia-sia.
“Alhamdulillah Pemutakhiran PK tahun 2023 sukses dilaksanakan di PALI dan mencapai 100 persen. Ini bukti semangat petugas kita yang didorong dan didukung penuh pak Bupati Heri Amalindo,” ucap A Gani Akhmad kepala DPPKBPPPA PALI, Kamis 7 September 2023.
Ucapan terimakasih terhadap Bupati Heri Amalindo pun disampaikan A Gani karena berkat dorongan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan itu, kerja keras petugas Pemutakhiran PK 2023 mendapat penghargaan dari BKKBN RI.
“Kabupaten PALI mendapat penghargaan dari BKKBN pusat atas prestasi Pencapaian Pendataan Seratus Persen (100%) pada Pelaksanaan Pemuktahiran Pendataan Keluarga Tahun 2023,” sebut A Gani.
Penghargaan dari BKKBN RI dikatakan A Gani diberikan kemarin, 6 September 2023 di hotel Novotel kota Palembang yang diberikan langsung kepala BKKBN pusat melalui kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Mediheryanto.
“Atas capaian ini, selain berkat dorongan pak Bupati Heri Amalindo juga dukungan penuh masyarakat kabupaten PALI yang menyambut baik petugas serta memberikan data yang dibutuhkan,” tukasnya.
Diketahui bahwa Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tahun 2023 yang dilaksanakan serentak di Indonesia sejak 1 Juli hingga 31 Juli 2023 berjalan sukses.
Pelaksanaan Pemutakhiran PK 2023 dibawahi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) kabupaten PALI.
Pada pelaksanaan Pemutakhiran PK 2023, tak jarang petugas harus mendatangi rumah penduduk hingga pelosok.
Bahkan ada yang melalui jalur air menggunakan perahu. Namun petugas tetap semangat menyelesaikan tugasnya.
Dengan suksesnya Pemutakhiran PK tahun 2023, data keluarga bisa terkumpul dan diakses ke pusat sehingga saat ini mendapat pengakuan dari BKKBN RI.
Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) 2023 sendiri merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data.
Pendataan keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga itu selanjutnya akan divalidasi ke pusat secara online yakni diinput menggunakan smartphone.
Pemutakhiran PK tahun 2023 ini merupakan pendataan dengan menggunakan metode pengumpulan data primer tentang data pembangunan keluarga, data kependudukan, data Keluarga Berencana, dan data anggota keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak.
Manfaat pendataan ini adalah mengintervensi berbagai program pemerintah, lalu untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga miskin, kemudian pendampingan tumbuh kembang anak Indonesia serta peningkatan pelayanan KB dan lainnya.
