PALI, SUMSELJARRAKPOS – Salah satu unsur penting dalam menopang keberhasilan pendidikan adalah faktor kesehatan warga satuan pendidikan mulai dari Kepala Sekolah, Guru, tenaga kependidikan, terutama kesehatan peserta didiknya.
Oleh karena itu untuk terus mendorong tercapainya pola hidup bersih dan sehat pada satuan pendidikan, pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir bekerjasama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Advokasi dan Pendampingan Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) ke Satuan Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Agustus 2023 di SD Negeri 7 Talang Ubi.
GSS merupakan upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.
Kegiatan ini berfokus pada Kampanye Sekolah Sehat pada satuan pendidikan dengan program 3S yakni Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.
Kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan PALI, Rohman, S.Pd., M.Pd ini diikuti oleh 32 peserta dari unsur Pengawas, MKKS SMP, KKKS SD, Penilik PAUD, dan Tim PMO Dinas Pendidikan Kab. PALI.
Pada kesempatan ini pihak BPMP Provinsi Sumsel diwakili oleh Fhasetha, S.KM.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter” Ujar Fhasetha dalam sambutannya.
Menerapkan Sehat Bergizi dapat dimulai dari kegiatan sederhana berkelanjutan, seperti Pembiasaan minum air putih minimal 2 gelas selama berkegiatan di satuan pendidikan, Pembiasaan sarapan dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang, serta memberikan edukasi gizi kepada peserta didik.
“Kesehatan peserta didik merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Kampanye Sekolah Sehat pada Satuan Pendidikan harus terus kita gaungkan dan kembangkan lagi, agar mampu melahirkan generasi muda PALI yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter” tegas Rohman.
Sementara itu, untuk menerapkan Sehat Fisik juga dapat dimulai dari kegiatan sederhana seperti Pembiasaan peregangan saat pergantian jam pelajaran, Pembiasaan SKJ atau senam kreasi lainnya, Melakukan permainan Rakyat dan Olah Raga Tradisional, dan lain sebagainya.
“Pemerintah Daerah mendukung penuh segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kita akan mengupayakan, agar kegiatan semacam ini akan berjalan secara berkelanjutan.
Sehingga Pola Hidup Sehat dan Bersih di satuan pendidikan akan semakin baik dari waktu ke waktu” sambungnya.
Tidak lupa juga untuk Sehat Imunisasi, Khusus satuan pendidikan PAUD dan SD, harus memastikan peserta didiknya mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Edwin Hendrik Kepala SDN 7 Penukal salah satu peserta kegiatan GSS menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Satuan Pendidikan untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan warga satuan pendidikan.
“Beberapa tahun terakhir, kami sudah mulai menertibkan lingkungan sekolah. Mulai dari pembentukan kantin sehat, membersihkan lingkungan sekolah, senam bersama, dan lain sebagainya.
Tentu dengan kegiatan semacam ini, semakin menambah semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan warga sekolah“. pungkasnya. (*)
