PALI, SUMSELJARRAKPOS — Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Iwan Tuaji, mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam sebuah rapat penting yang digelar di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI, Senin (24/2/2025).
Rapat ini secara khusus membahas pengelolaan aset bergerak milik daerah, sekaligus menjadi langkah awal menuju tertib administrasi dan transparansi aset di lingkungan pemerintahan.
Hadir dalam pertemuan tersebut para kepala dinas, kepala badan, dan camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten PALI.
Dalam arahannya, Wabup Iwan Tuaji menekankan bahwa inventarisasi aset bergerak menjadi prioritas utama demi mendukung efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami ingin mengetahui secara pasti dan rinci apa saja aset bergerak yang dimiliki masing-masing OPD. Data ini sangat penting sebagai dasar dalam perencanaan program kerja yang lebih tepat sasaran,” tegas Iwan.
Ia juga menyoroti urgensi transparansi dalam pengelolaan aset milik daerah. Seluruh pimpinan OPD diminta untuk memberikan laporan lengkap, akurat, dan terbaru terkait keberadaan, kondisi, serta pemanfaatan aset yang ada di bawah tanggung jawab mereka.
“Aset daerah adalah milik rakyat, maka harus dikelola secara profesional, digunakan sesuai peruntukannya, dan tidak boleh disalahgunakan. Tata kelola yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik,” lanjutnya.
Wabup juga menjadikan forum tersebut sebagai ajang evaluasi kinerja pengelolaan aset, di mana setiap OPD diminta secara terbuka mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi.
Apabila ditemukan aset yang tidak terpakai, tidak tercatat, atau rusak, Pemkab akan mencari solusi agar barang milik daerah tersebut dapat kembali dimanfaatkan secara maksimal.
Lebih jauh, pertemuan ini juga menjadi ruang untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Wabup Iwan menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih sinergis, saling mendukung, dan fokus pada pencapaian target-target strategis yang telah ditetapkan pemerintah kabupaten.
“Koordinasi seperti ini harus rutin dilakukan agar tidak ada lagi kerja sektoral yang berjalan sendiri-sendiri. Pemerintahan yang efektif butuh komunikasi yang kuat dan kolaborasi yang nyata,” ujarnya.
Mengakhiri rapat, Wabup Iwan Tuaji menginstruksikan agar seluruh kepala OPD segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan melakukan pendataan ulang dan validasi seluruh aset bergerak yang dimiliki. Ia menegaskan bahwa hasil dari proses ini akan menjadi bahan evaluasi langsung oleh pihaknya.
“Ini bukan sekadar administratif. Pendataan aset adalah langkah strategis untuk memperkuat akuntabilitas pemerintahan. Kita ingin Kabupaten PALI menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional,” pungkasnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten PALI dalam memperbaiki tata kelola aset dan memperkuat fondasi pelayanan publik yang lebih efektif dan bertanggung jawab.
