PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Aksi unjuk rasa yang dilakukan Pemuda Kritis Transformatif Sumatera Selatan (PKTSS) di depan kantor Bank BTN Cabang Palembang, Rabu (11/12/24), sempat diwarnai ketegangan.
Massa yang awalnya berorasi damai berubah emosional ketika perwakilan BTN menemui mereka dengan sikap yang dianggap tidak menghargai.
“Tanpa memperkenalkan diri, perwakilan itu langsung meminta dua orang dari kami masuk untuk bertemu Kepala Cabang. Sikap ini jelas melecehkan kami!” tegas Eko, salah satu orator aksi.
Pernyataan ini memicu kemarahan demonstran. Massa mulai mendesak untuk masuk ke gedung, memaksa barisan aparat keamanan untuk memperketat penjagaan.
Ketegangan yang meningkat akhirnya mereda setelah kesepakatan dicapai: empat perwakilan massa dan sejumlah awak media diizinkan masuk untuk audiensi dengan Kepala Cabang BTN.
Namun, suasana kembali memanas ketika massa menyuarakan mosi tidak percaya terhadap Kepala Cabang BTN Palembang.
Mereka menduga pimpinan cabang tersebut mengabaikan prinsip demokrasi dan melakukan tindakan yang dianggap melanggar hak masyarakat.
“Kepala Cabang BTN ini harus bertanggung jawab dan segera dilakukan evaluasi,” ujar Syaid Falaq Annafi, pimpinan aksi, dengan lantang
Hingga berita ini ditulis, audiensi antara perwakilan PKTSS dan Kepala Cabang BTN masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi terkait hasil pertemuan tersebut.
