Paman dan Ponakan Jadi Korban lakalantas di Jalintim Desa Muara Baru Kayuagung

Daerah, OKI1268 Dilihat

OKI, SUMSELJARRAKPOS – Akibat terlibat lakalantas, AA (23) dan E (45) yang tercatat sebagai warga Desa Serapek Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini dinyatakan meninggal dunia.

Tragedi mengenaskan tersebut terjadi pada Sabtu (6/1/2024) malam.

Kala itu sekira pukul 22.00 WIB, kedua korban berboncengan tiga bersama DJ (28) juga warga Desa Serapek, yang pada insiden itu selamat hanya mengalami luka ringan, mengendarai Honda Vario BG 3625 ABG.

Kasat Lantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso didampingi Kanit Gakkum IPDA Al Hafiz M saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian lakalantas yang terjadi di Jalintim Desa Muara Baru Kayuagung.

“Sepeda motor Honda Vario BG 3625 ABG yang dikendarai korban, melaju dari arah Kayuagung menuju Lampung. Setiba di TKP, melebar ke kanan hendak mendahului mobil tronton box B 9210 TEU melaju searah di depannya,” ungkap dia, Senin (8/1/2024).

Namun dari arah berlawanan datang kendaraan mobil truk colt diesel. Sehingga kendaraan Honda Vario menghindar ke kiri dan menabrak bagian ban depan sebelah kanan kendaraan tronton B 9210 TEU.

“Akibatnya, kendaraan Vario tidak dapat dikendalikan dan penumpang terjatuh. Kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan colt diesel BG 8632 YA dan menabrak kendaraan Vario yang sudah terjatuh,” tandas dia.

Kejadian lakalantas itu mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia, 1 orang lagi mengalami luka-luka, serta kerugian material.

Menurut korban DJ, saat itu mereka hendak membeli makanan, setiba di TKP mengalami lakalantas.

“Yang meninggal itu kebetulan paman dan keponakannya. Atas kejadian tersebut, pengemudi kendaraan roda empat untuk sementara kita amankan dulu di Polres OKI guna dimintai keterangan,” tandas dia.

“Kami imbau bagi masyarakat, terutama pengguna jalan, khususnya di malam hari agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Kalau kita mengambil hikmah dibalik kejadian lakalantas ini, tolong hindari yang namanya bonceng tiga,” pungkas dia.