PALEMBANG, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – SMA Negeri 6 Palembang menggelar pengukuhan peserta didik baru di gedung serbaguna Tiara Puspa Palembang, Sabtu(09/09/2023), kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Analisis Kebijakan di Bidang Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Riza Pahlevi, dia mengatakan bangga pada SMAN 6 Palembang yang tetap eksis dan yang tetap memberikan kontribusi pada kemajuan pendidikan di Sumsel.
“Pertahankan, karena di SMAN 6 sekarang banyak terobosan-terobosan ini patut dicontoh oleh kepala sekolah lainnya” Katanya.
Turut hadir Kabid SMA Provinsi Sumatera Selatan Joko Edi Purwanto menambahkan bahwa pengkukuhan ini sebenernya merupakan tradisi yang baik yang selalu dipertahankan oleh SMAN 6 Palembang.
“Pengukuhan ini merupakan pengakuan artinya pengesahan bahwa anak-anak sudah diterima secara penuh di SMAN 6 Palembang. Dengan segala konsekuensinya harus patuh dan tunduk dengan aturan yang ada di sekolah. Saya berharap dengan pengukuhan ini agar anak-anak mengetahui bahwa SMAN 6 merupakan sekolah yang beda dengan SMA lain karena ini sekolah unggulan berbasis imtaq dan imtek, oleh karena itu dalam penampilan meraka harus beda terutama dalam sikap dan perilaku” Tambahnya.
Kepala SMAN 6 Palembang Fir Azwar mengatakan, ini adalah kegiatan pengukuhan siswa kelas 10 ini merupakan agenda rutin menyambut peserta didik yang didampingi orang tua.
“Pengukuhan ini merupakan tradisi sekolah. Seperti pribahasa datang tampak muka pulang tampak punggung. Kegitan ini sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua siswa serta rasa cinta kepada para peserta didik yang telah menentukan pilihan SMAN 6 sebagai pilihannya didalam melanjutkan pendidikannya di menengah tingkat atas” Jelasnya.
“Besar harapan para siswa bisa berproses dengan baik di SMAN 6 ini, bisa belajar dengan baik dalam misi, unggul, beriman, cerdas, mandiri, berwawasan lingkungan. Serta dapat mengantarkan siswa kepada jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun ini SMAN 6 Palembang menerima sebanyak 360 siswa. Dimana siswa tersebut terbagi dalam 10 kelas. Jadi tiap kelasnya terdiri dari 36 siswa. Bukan 40 atau 50 sebab kita komitmen dengan peraturan perundang-undangan yang ada” Katanya.
Dia berharap agar tiga tahun kedepan para siswa yang telah dikukuhkan ini menjadi siswa yang berakhlakul karimah berakhlak mulia. Cerdas mandiri bertanggung jawab serta dapat mengantarkan para siswa ke universitas-universitas negeri unggulan, favorit serta kedinasan yang tentu saja banyak sekali pesaingnya dari seluruh sekolah di Indonesia.
“Tahun ini kita mengantarkan sebanyak 95% siswa kita ke Universitas Negeri dan sekolah kedinasan. Ini merupakan tradisi unggul bagi SMAN 6 yang komitmen menciptakan siswa-siswi unggul. Jumlah siswa kita sama saja seperti tahun kemarin. Sebab kita berada di lahan sekolah yang terbatas. Tapi kita saat ini terus berupa menciptakan siswa yang semakin berprestasi,” tutupnya. (Nisa)