PALI, SUMSELJARRAKPOS – Sebagai wujud nyata program Pali Sehat Bersama merupakan salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati PALI, Asgianto, S.T., dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, S.H., yang berfokus pada peningkatan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga PALI.
Untuk itu, RS Pratama Tanah Abang menggelar program pemeriksaan mata gratis.
Direktur RS Pratama Tanah Abang, dr. Chindy Tri Andini, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan biasa, melainkan upaya menyeluruh dalam mendeteksi dan menangani gangguan penglihatan sejak dini.
“Gangguan penglihatan sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar terhadap kualitas hidup seseorang.
Dengan adanya pemeriksaan gratis ini, kami berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan mata dan mendapatkan penanganan yang tepat tanpa terbebani biaya,” ujar dr. Chindy saat ditemui pada Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, dr. Chindy menjelaskan pemeriksaan ini mencakup berbagai layanan, mulai dari skrining kesehatan mata, pemeriksaan ketajaman penglihatan, deteksi dini katarak, hingga edukasi tentang pencegahan gangguan mata.
“Peserta yang terindikasi mengalami masalah serius akan mendapatkan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKTRL) untuk perawatan lebih lanjut,”ungkapnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, dr. Riza Pratama, mengapresiasi inisiatif RS Pratama Tanah Abang yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah.
“Kami menyadari bahwa akses layanan kesehatan, khususnya kesehatan mata, masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat, terutama di wilayah pelosok.
Program ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa layanan kesehatan bisa dijangkau oleh semua kalangan,” ujar dr. Riza.
Menurutnya, kesehatan yang optimal merupakan fondasi utama dalam mewujudkan visi Pali Maju Indonesia Emas, di mana salah satu pilarnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui layanan kesehatan yang berkualitas
Program ini disambut dengan antusias oleh warga yang datang dari berbagai wilayah.
Salah satunya adalah Siti Rohani (52), warga Kecamatan Tanah Abang, yang mengaku telah lama mengalami gangguan penglihatan tetapi tidak memiliki akses untuk melakukan pemeriksaan.
“Mata saya sering buram saat membaca, tapi saya tidak pernah ke dokter karena takut biayanya mahal. Alhamdulillah, sekarang bisa diperiksa gratis, dan saya jadi tahu kondisi mata saya,” ungkap Siti dengan penuh syukur.
Hal serupa dialami oleh Harun (60), seorang petani yang merasa penglihatannya semakin memburuk.
“Dulu saya bisa membaca tulisan kecil, sekarang kabur. Setelah diperiksa, ternyata saya ada gejala katarak. Syukurlah, saya langsung dapat rujukan untuk pengobatan lebih lanjut,” kata Harun dengan penuh harapan.
Bagi banyak warga, program ini bukan sekadar pemeriksaan gratis, melainkan kesempatan emas untuk mendapatkan layanan kesehatan yang sebelumnya sulit dijangkau.
Sementara itu, Bupati PALI, Asgianto, S.T., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan kesehatan secara merata.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat PALI, termasuk di daerah terpencil, mendapatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas.
Gangguan penglihatan tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena dapat menghambat produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Asgianto
Asgianto juga menambahkan bahwa program-program kesehatan seperti ini akan terus diperluas agar mencakup lebih banyak layanan medis yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami ingin ke depan tidak hanya layanan mata, tetapi juga pemeriksaan kesehatan lainnya yang bisa menjangkau seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak,” tambahnya. (***)
